STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Adhi Karya Tbk (ADHI) terus berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional. Hal itu dilakukan Perseroan dengan menandatangani kontrak pelaksanaan Rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) dan Daerah Irigasi Rawa (DIR) di Provinsi Kalimantan Barat (Paket 2) bersama Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWS) I melalui SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Provinsi Kalimantan Barat pada 26 Juni 2025.
Penandatanganan proyek ini, dihadiri oleh Kepala Balai BWS I, Kepala Seksi Pelaksanaan BWS I, Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa dan dan Sudiyat Miko General Manager Departemen Infrastruktur II ADHI.
Menurut Rozi Sparta, Corporate Secretary ADHI dalam keterangan tertulis, Senin (07/7/2025), proyek ini merupakan bagian dari program strategis hasil kesepakatan bersama antara Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Pertanian mengenai Sinergi Dukungan Infrastruktur Mewujudkan Swasembada Pangan.
Rozi menjelaskan, pelaksanaan proyek ini mencakup optimasi lahan di 6 kabupaten, yakni Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu. Total area layanan yang akan direhabilitasi mencakup 71 Daerah Irigasi seluas 6.872 hektare dan 4 Daerah Irigasi Rawa seluas 376,42 hektare.
Menurut Rozi, fokus utama pengerjaan proyek ini adalah meningkatkan fungsi jaringan irigasi dan pengelolaan air untuk mendukung optimalisasi produksi pertanian.
“Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh ADHI meliputi perancangan teknis, normalisasi saluran irigasi, rehabilitasi pintu air dan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3),” ujarnya.
Adhi Karya (ADHI) sebagai salah satu BUMN konstruksi terdepan di Indonesia, terus mendukung program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan pembangunan berbasis manfaat langsung bagi masyarakat.
“Proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif berkelanjutan bagi pertanian di Kalimantan Barat dan mewujudkan swasembada pangan di hilir Indonesia,” ungkapnya. (konrad)
