Rabu, Agustus 6, 2025
34.7 C
Jakarta

XL Axiata dan Smartfren Telecom Merger, Nilainya Tembus Rp104 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Smart Telcom (SmarTel) mengumumkan bahwa para pihak  telah mencapai kesepakatan untuk melakukan merger dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari Rp104 triliun atau US$6,5 miliar.

Adapun penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart). Rencana merger telah mendapatkan persetujuan dari dewan direksi XL Axiata, Smartfren, dan SmartTel namun masih menunggu persetujuan regulator dan pemegang saham, serta ketentuan penutupan tertentu. Jika semua persetujuan dan ketentuan terpenuhi, penyelesaian merger diharapkan dapat terlaksana pada paruh pertama 2025.

Setelah merger, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8% saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.

Pada saat transaksi selesai, pemerataan kepemilikan saham akan menghasilkan Axiata menerima hingga senilai US$ 475 juta. Setelah transaksi ditutup, Axiata menerima US$400 juta, beserta tambahan US$75 juta di akhir tahun pertama.

Vivek Sood, Group Chief Executive Officer, Axiata Group, menyatakan, merger ini merupakan langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi digital yang tangguh. Bahkan merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan.

“Sinergi yang dihasilkan oleh merger ini akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan sebagian akan digunakan untuk menangkap peluang pertumbuhan masa depan,” tulis Vivek dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2024).

Selain itu, merger ini diharapkan menghasilkan sinergi biaya yang signifikan, dengan estimasi sinergi sebelum pajak sebesar USD 300-400 juta setelah selesainya proses integrasi jaringan strategis serta optimalisasi sumber daya.

Bahkan kolaborasi ini menempatkan XLSmart sebagai kekuatan transformatif di industri telekomunikasi, yang membuka jalan bagi pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan di sektor tersebut.

Dengan total pelanggan seluler gabungan sebanyak 94,51 juta dan pangsa pasar 27%1, XLSmart akan menghasilkan pendapatan proforma sebesar Rp45,4 triliun (USD 2,8 miliar) dan EBITDA senilai lebih dari Rp22,4 triliun (USD1,4 miliar). Fondasi keuangan yang kokoh ini memungkinkan perusahaan untuk berinovasi, tumbuh, dan memberi penghargaan kepada investor.

Franky Oesman Widjaja, Chairman, Sinar Mas Telecommunication and Technology mengungkapkan, merger ini adalah upaya penting yang Perseroan lakukan untuk memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan melalui layanan prima, konektivitas digital, dan inovasi. (konrad)

Artikel Terkait

Turun 0,15% ke 7.503,750, Ini Saham-Saham Pemberat IHSG

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Bos BUAH Tambah 0,3% Saham Emiten Distributor Buah-Buahan dan Unggas Impor, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Komisaris PT Segar Kumala Indonesia Tbk...

Divestasi Berlanjut, Pengendali Buang Lagi 0,51% Saham HILL di Harga Bawah

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Penjualan saham Hillcon Tbk (HILL) oleh pemegang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru