STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kementerian Keuangan mengumumkan hasil Seleksi Tahap I atau seleksi administratif untuk calon Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030.
Ketua Panitia Seleksi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan bahwa ada 18 nama yang dinyatakan lulus seleksi awal tersebut.
“Keputusan Panitia Seleksi bersifat final, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat,” tegas Sri Mulyani dalam pengumuman resmi, Kamis (8/5/2025).
Berikut daftar calon yang lulus:
- Agus Susanto – Komisaris PT Jakarta Propertindo
- Andry Asmoro – Group Head Office of Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- Andy Samuel – Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia
- Antonius Hari Prasetyo Moerdianto – Direktur (CFO/COO) The Indonesia Capital Market Institute
- Bambang Prijambodo – Purnabakti Tenaga Ahli Utama, Kantor Staf Presiden
- Danu Febrianto – Direktur Eksekutif Keuangan LPS
- Doddy Zulverdi – Asisten Gubernur/Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia
- Farid Azhar Nasution – Anggota Badan Supervisi LPS
- Imansyah – Purnabakti Deputi Komisioner OJK
- Inka B. Yusgiantoro – Advisor Bidang Manajemen Strategis OJK
- Lana Soelistianingsih – Dosen UI / Wakil Ketua DK LPS periode 2020–2025
- Ridwan Nasution – Direktur Eksekutif Manajemen Strategis dan Perumusan Kebijakan LPS
- Robin Indrajid Hattari – Tenaga Ahli Pimpinan BPK Anggota VII
- Ronald Rulindo – Dosen Universitas Indonesia
- Salusra Satria – Direktur Keuangan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk
- Silvanty Nova – Direktur PT China Life Insurance Indonesia
- Teguh Supangkat – Deputi Komisioner Pengawas Konglomerasi Keuangan OJK
- Tengku K. Dzulfikar Nurdin – Purnabakti Direktur Teknik PT MNC Asuransi Indonesia
Mereka yang lolos akan lanjut ke Seleksi Tahap II atau seleksi kelayakan dan kepatutan. Proses ini mencakup penelusuran rekam jejak, masukan masyarakat, asesmen, pemeriksaan kesehatan, dan wawancara.
Panitia Seleksi mengajak masyarakat untuk ikut memberi masukan soal integritas dan rekam jejak para calon. Masukan bisa dikirim lewat email ke seleksi-dklps@kemenkeu.go.id atau surat ke alamat resmi Panitia Seleksi di Kementerian Keuangan. Periode pengiriman dibuka mulai 8 Mei sampai 14 Mei 2025.
Panitia menjamin kerahasiaan identitas masyarakat dan tidak akan melakukan korespondensi atas masukan yang diterima.
Briefing asesmen akan dilaksanakan secara daring pada 8 Mei 2025. Tugas pre-asesmen wajib dikerjakan secara online lewat platform DDI Assessment Hub, paling lambat 9 Mei pukul 23.59 WIB.
Asesmen tatap muka akan digelar pada 10 Mei 2025 pukul 07.30–18.00 WIB di PT Daya Dimensi Indonesia, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Untuk pemeriksaan kesehatan, briefing juga dilakukan secara daring pada 8 Mei 2025. Pemeriksaan dilakukan pada 14 Mei 2025 di RSPAD Gatot Soebroto, mulai pukul 06.45 WIB. Peserta diminta puasa sejak 13 Mei pukul 20.00 WIB dan membawa pakaian olahraga.
Wawancara dijadwalkan pada 16–17 Mei 2025. Lokasi dan waktunya akan dikirim melalui email. Peserta wajib mengenakan batik lengan panjang dan membawa surat pernyataan asli bermeterai yang sudah diunggah sebelumnya.
Peserta juga wajib menunjukkan KTP atau paspor saat asesmen, pemeriksaan kesehatan, dan wawancara. Identitas akan ditukar dengan tanda peserta seleksi.
Bagi yang tidak hadir di salah satu tahapan tersebut, otomatis dinyatakan gugur.
Biaya transportasi, akomodasi, dan keperluan pribadi selama seleksi tidak ditanggung panitia.
“Hasil Seleksi Tahap II akan diumumkan melalui laman resmi,” kata Sri Mulyani.
