STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pembangunan Perumahan Presisi Tbk (PPRE) melaba Rp100,75 miliar (Rp9,85 per saham) pada 2022, meningkat 30,9% jika dibandingkan Rp76,9 miliar (Rp7,52per saham) pada 2021.
Menurut laporan keuangan Desember 2022 yang dipublikasikan Kamis (9/3), pendapatan konsolidasi PPRE naik 29,49% menjadi Rp3,6 triliun pada 2022, dari Rp2,8 triliun pada 2021.
Penyumbang terbesar pendapatan PPRE pada 2022 dari bisnis jasa konstruksi yang sebesar Rp3,4 triliun, meningkat 42% dari Rp2,39 triliun pada tahun 2021.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan PPRE juga naik 28,36% menjadi Rp3,0 triliun, dari Rp2,3 triliun pada 2021. Namun, laba kotor PPRE tumbuh 35,39% menjadi Rp612,38 miliar pada 2022, dari Rp452,29 miliar pada 2021.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain, emiten konstruksi beraset Rp7,58 triliun per Desember 2022 itu meraih laba sebelum pajak Rp192,94 miliar pada 2022, naik 23,04% dibandingkan Rp156,8 miliar pada tahun 2021.