STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang makin solid di pertengahan tahun ini. Pada pembukaan perdagangan Senin, 28 Juli 2025, IHSG tercatat menguat lebih dari 1% dan berhasil menembus level 7.600.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, berharap momentum positif ini bisa terus berlanjut. Ia menargetkan IHSG bisa mencapai level 8.000 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 2025.
“Tolong doakan sama-sama, di ulang tahun ke Republik Indonesia ke-80, demi Indonesia, indeks kita bisa mencapai 8.000,” ujar Iman di Gedung BEI, Senin (28/7).
Kinerja pasar modal turut diperkuat oleh lonjakan jumlah investor. Hingga pertengahan 2025, BEI mencatat ada 17,4 juta investor yang aktif. Angka ini melonjak lima kali lipat dibandingkan enam tahun lalu. Kenaikan ini sebagian besar ditopang oleh pertumbuhan investor domestik.
Iman juga mencatat tren positif dari aktivitas IPO dan penggalangan dana yang terus berlangsung di pasar modal. Saat ini sudah ada 954 perusahaan yang tercatat di BEI. Jumlah ini menjadi sinyal kuat bahwa kepercayaan pelaku usaha terhadap prospek jangka panjang perekonomian Indonesia terus meningkat.
Dukungan terhadap target IHSG 8.000 juga datang dari konglomerat nasional Garibaldi Thohir atau Boy Thohir. Saat ditanya soal peluang indeks mencapai angka psikologis itu, Boy menjawab dengan penuh keyakinan. “Insya Allah bisa, harus,” katanya.
Ia mengenang bagaimana seluruh pihak kompak mendukung pasar modal ketika menghadapi masa-masa sulit di awal tahun ini. “Saya di sini (BEI), mimpin teman-teman supaya kompak untuk dukung pasar modal, buyback, semua segala macem. Alhamdulillah hari ini kan semua rebound,” kata Boy.
Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (28/7/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung bergerak positif dan menembus level 7.600. Hingga pukul 09.15 WIB, IHSG tercatat berada di posisi 7.646,060 atau naik 102,557 poin dari penutupan Jumat (25/7/2025) yang berada di level 7.543,503. Kenaikan ini setara dengan penguatan 1,36%.
Hingga penutupan sesi I, IHSG masih mempertahankan tren positif. Indeks ditutup di level 7.646,397 atau menguat 102,894 poin, setara dengan kenaikan 1,36%. Kenaikan ini ditopang oleh lonjakan harga sejumlah saham unggulan.
Berdasarkan data RTI Business, sebanyak 359 saham tercatat menguat di sesi pertama. Sementara itu, 216 saham melemah dan 226 saham stagnan atau tidak mengalami perubahan harga.
