Rabu, Oktober 8, 2025
27.1 C
Jakarta

5 Calon Emiten Siap Listing Juli 2025, Begini Rekomendasi dan Catatan Kiwoom Sekuritas Indonesia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Aksi penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) cukup ramai sejak awal tahun 2025. Terbaru, lima calon emiten itu berasal dari aneka sektor. Mulai dari finansial, kesehatan, transportasi dan logistik, hingga basic materials. Berikut lima calon emiten yang bakal listing pada bulan Juli 2025 atau awal semester II 2025.

  1. PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN)

Jumlah saham yang ditawarkan COIN sebanyak 2,205 miliar saham atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.  Harga penawaran di kisaran Rp100-105 per saham. Estimasi dana yang terhimpun COIN maksimal sekitar Rp231,82 miliar.

Masa penawaran awal COIN dimulai pada 23-25 Juni 2025. Adapun masa penawaran umum (offering) dimulai pada 02-07 Juli 2025. Tanggal distribusi saham pada 08 Juli 2025 dan tanggal pencatatan (listing) COIN di BEI pada 09 Juli 2025.

Menurut Sukarno Alatas, analis pasar modal PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, COIN, dari sisi valuasi PE & PBV tergolong undervalued. Rasio ROE sedikit di atas AVG tapi masih kecil dan ada peluang meningkat seiring memiilki margin NPM cukup tebal di 42% diatas AVG. Selain itu memiliki Kesehatan yg cukup baik karena memiliki rasio utang yg rendah dan di bawah AVG.

  1. PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK)

Jumlah saham yang ditawarkan CHEK sebanyak 815 juta saham atau 20,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran di kisaran Rp120-140 per saham. Estimasi dana yang terhimpun CHEK di kisaran Rp97,80 miliar sampai dengan Rp114,10 miliar.

Masa penawaran awal dimulai pada 23-25 Juni 2025. Masa penawaran umum (offering) dimulai pada 02-08 Juli 2025. Tanggal distribusi saham pada 09 Juli 2025 dan pencatatan (listing) saham CHEM di BEI dilaksanakan pada 10 Juli 2025.

Menurut Sukarno, CHEK, dari sisi valuasi PE, PBV & P/S tergolong overvalued. Rasio ROE di atas AVG (cukup besar) dan memiilki margin NPM cukup baik diatas AVG. Selain itu memiliki Kesehatan yg cukup baik karena memiliki rasio utang yang rendah meskipun di atas AVG.

3. PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG)

Jumlah saham yang ditawarkan BLOG sebanyak 563,247 juta saham atau 16,67% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran di kisaran Rp240-270 per saham. Estimasi dana yang terhimpun BLOG maksimal sebesar Rp152,076 miliar.

Masa penawaran awal dimulai pada 23-25 Juni 2025. Masa penawaran umum (offering) dimulai pada 02-04 Juli 2025. Tanggal distribusi saham pada 07 Juli 2025 dan tanggal pencatatan (listing) saham GLOG di BEI dilaksanakan pada 08 Juli 2025.

Menurut Sukarno, BLOG, dari sisi valuasi PE, PBV & P/S tergolong overvalued. Rasio ROE di atas AVG (cukup besar) dan memiilki margin NPM cukup baik diatas AVG. Selain itu memiliki kesehatan yang cukup baik karena memiliki rasio utang yang rendah meskipun di atas AVG.

4. PT Asia Pramulia Tbk (ASPR)

Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 812juta saham atau 29,94% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.  Harga penawaran di kisaran Rp118-124 per saham. Estimasi dana yang terhimpun oleh ASPR maksimal sebesar Rp100,688 miliar.

Masa penawaran awal dimulai pada 23-25 Juni 2025. Masa penawaran umum (offering) akan dilakukan pada 02-07 Juli 2025. Tanggal distribusi saham 08 Juli 2025, dan tanggal pencatatan (listing) di BEI akan dilaksanakan pada 09 Juli 2025.

Menurut Sukarno, ASPR, dari sisi valuasi PE, PBV & P/S tergolong overvalued. Rasio ROE di atas AVG (tidak terlalu besar) dan memiilki margin NPM tipis dan sedikit diatas AVG. Memiliki kesehatan yang perlu diwaspadai karena cukup tinggi dan di atas AVG.

5. PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT)

Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 222,353 juta saham atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.  Harga penawaran saham PSAT dipasang di kisaran Rp850-900 per saham, sehingga estimasi dana yang dihimpun PSAT maksimal sebesar Rp200,117 miliar.

Masa penawaran awal dimulai pada 23-25 Juni 2025. Adapun masa penawaran umum (offering) PSAT dilaksanakan pda 02-04 Juli 2025. Tanggal distribusi saham dilaksanakan pada 07 Juli 2025 dan tanggal pencatatan (listing) saham PSAT di BEI pada 08 Juli 2025.

Menurut Sukarno, PSAT dari sisi valuasi PE, PBV & P/S tergolong undervalued. Rasio ROE di atas AVG (cukup tinggi) dam memiilki margin NPM cukup tebal di 25% dan diatas AVG. Selain itu memiliki kesehatan yang cukup baik karena memiliki rasio utang yangg rendah dan di bawah AVG.

Sukarno mengemukakan, sektor usaha logistik dan transportasi, memiliki afiliasi yang kuat dengan Alfamart/Midi Grup. Hal ini sangat sesuai dengan lonjakan e‑commerce dan di tengah boom digital spending.

“BLOG dan PSAT cocok untuk strategi jangka panjang karena memiliki valuasi yang relatif murah dan mempunyai rasio profitabilitas tinggi dan rasio utang yang cukup rendah. Selain itu, mungkin lebih cocok jangka pendek,” katanya.

Artikel Terkait

Lima Saham Ini Akhirnya Lepas dari Suspensi, Bisa Ditransaksikan Lagi Mulai Besok!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka...

Tambah Porsi Free Float, Pengendali Lepas 6,7 Juta Saham PANI, Kantongi Dana Rp100,5 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Multi Artha Pratama (MAP), pemegang saham...

IHSG Berakhir di 8.166,029, Turun Tipis 0,04%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.201,141, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru