STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pendapatan PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) Rp200,35 miliar pada 2023. Target tersebut 7,5% di atas pendapatan 2022 GHON sebesar Rp186,30 miliar. Adapun laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan dan amortisasi (EBITDA) Perseroan diproyeksikan Rp161,08 miliar pada 2023.
Direksi GHON dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/5) mengemukakan, untuk mencapai target di atas, pihaknya akan memaksimalkan pertambahan penyewaan kolokasi menara, mempererat hubungan dengan operator telekomunikasi, serta fokus pada kecepatan dalam mengeksekusi dan terus meningkatkan kinerja operasional.
Hingga Maret 2023, GHON membukukan pendapatan sebesar Rp48,35 miliar, meningkat 8,48% dari Rp44,57 miliar pada Januari-Maret 2022. “Pencapaian tersebut mencerminkan 24,13% dari target pendapatan Perseroan tahun ini,” tulis Direksi GHON dalam materi paparan public.
Penyumbang terbesar pendapatan GHON per Maret 2023 dari jasa penyewaaan menara telekomunikasi ke PT XL Axiata (EXCL), yakni 39,23%, disusul PT Indosat Tbk (ISAT) 36,09%, TSEL sebesar 14,04%, dan PT Samarfren Telkom 10,64%.
Dari pendapatan di atas, emiten penyewaan menara telekomunikasi beraset Rp1,1 triliun per Maret 2023 itu meraih laba Rp22,67 miliar pada Januari-Maret 2023, turun 8,02% disbanding Rp24,65 miliar pada periode sama 2022.(