STOCKWATCH.ID – Obligasi Berkelanjutan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) V Tahap VI/2023 senilai Rp2,486 triliun ditawarkan kepada investor pada 9-10 Februari 2023. Ini merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan V TBIG senilai total Rp15 triliun.
Direksi TBIG dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan, Senin (30/1), mengemukakan, obligasi TBIG akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Februari 2023.
Obligasi ini bertenor 370 hari kalender sejak tanggal emisi dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,125% per tahun. Pembayaran bunga obligasi dan pelunasan pokok obligasi masing-masing pada 15 Mei 2023 dan 25 Februari 2024.
Menurut Direksi TBIG, dana dari penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, sebesar Rp1,293 triliun (US$86,4 juta) akan dipinjamkan ke PT Tower Bersama (TB). Sebesar Rp248,4 miliar (US$16,6 juta) akan dipinjamkan ke PT Solu Sindo Kreasi Pratama (SKP) guna membayar sebagian pokok pinjaman. Ini menjadi kewajiban keuangan masing-masing TB dan SKP terkait dengan fasilitas pinjaman revolving senilai US$375 juta Facility Agreement tertanggal 28 Juni 2019 yang akan dibayarkan kepada para kreditur melalui United Overseas Bank Limited. Sisanya sebesar Rp942,7 miliar (US$63 juta) untuk membayar sebagian pokok pinjaman. Ini juga menjadi kewajiban keuangan TB terkait dengan fasilitas pinjaman revolving senilai US$275 juta Facility Agreement tertanggal 20 Januari 2021 yang akan dibayarkan kepada para kreditur melalui United Overseas Bank Limited.