Minggu, September 28, 2025
28.3 C
Jakarta

Lunasi Obligasi Anak Usaha, Agung Podomoro Cairkan Kredit Bank Danamon Rp1,8 Triliun

STOCKWACTH.ID (JAKARTA) – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) memperoleh kredit Rp1,8 triliun dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN). Demikian dikemukakan oleh Cesar M. Dela Cruz, Direktur APLN, dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI, Rabu (26/7).

Menurut Cesar, fasilitas kredit ini telah ditandatangani Direktur APLN dan Bank Danamon dalam akta perjanjian kredit nomor 4 tanggal 7 Juli 2023. Akta perjanjian itu ditandatangani perseroan dan Bank Danamon sehubungan dengan pemberian fasilitas kredit dalam jumlah sebesar Rp1,8 triliun,” ujarnya.

Berdasarkan perjanjian, jelas Cesar, kredit kepada APLN ditujukan sebagai bridging loan untuk membeli secara tunai atas senior notes 5,95%, yang jatuh tempo pada 2024. Adapun obligasi senior tersebut diterbitkan oleh APL Realty Holdings Pte. Ltd, anak perusahaan APLN yang bermarkas di Singapura.

Terkait pinjaman di atas, menurut Cesar APLN dan beberapa anak usahanya telah menandatangani beberapa dokumen jaminan, di antaranya, Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) atas rumah susun dan gedung perkantoran atas nama perseroan di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Selain itu, SKMHT dari PT Karya Pratama Propertindo kepada BDMN atas sertifikat hak guna bangunan atas bidang tanah berlokasi di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Bali.

Cesar menegaskan, transaksi ini tidak berdamapak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha Perseroan.

Seperti diketahui, APL Realty Holdings Pte. Ltd. Telah menerbitkan obligasi senior senilai US$300 juta pada tahun 2017. Obligasi tersebut dicatatkan dandiperdagangkan di Bursa Efek Singapura. Obligasi APL Realty Holdings Pte, Ltd  dengan kupon 5,95% per tahun itu akan  jatuh tempo pada 2024.

Artikel Terkait

Merdeka Copper (MDKA) Rugi USD15,8 Juta per Juni 2025, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)...

Pendapatan dan Laba Merdeka Battery (MBMA) Kompak Turun di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Kinerja keuangan PT Merdeka Battery Materials...

Sepanjang 2025: Inflow SBN Rp42,6 Triliun, Outflow Saham Rp58,7 Triliun, SRBI Rp119,6 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Di tengah gejolak pasar keuangan global,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru