STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pembangunan Perumahan Presisi Tbk (PPRE) melaba Rp34,63 miliar (Rp3,4 per saham) pada semester I 2023, turun 25% jika dibandingkan Rp46,25 miliar (Rp4,5 per saham) pada periode sama 2022.
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2023 yang diumumkan Jumat (28/7), pendapatan bersih turun 2,87% menjadi Rp1,68 triliun pada semester I 2023, dari Rp1,73 triliun pada semester I 2022. Penurunan pendapatan disertai berkurangnya beban pokok pendapatan (BPP) PPRE sebesar 3,8%, jadi Rp1,41 triliun pada semester I 2023, dari Rp1,46 triliun
pada periode sama 2022. Ini mendorong, laba kotor PPRE naik 2,39% jadi Rp273,31 miliar pada semester I 2023, dari Rp266,92 miliar pada semester I 2022.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, emiten BUMN jasa konstruksi beraset Rp7,35 triliun per Juni 2023 meraih laba sebelum pajak Rp71,35 miliar pada semester I 2023, turun 25,43% dari Rp95,69 miliar semester I 2022.
Kinerja keuangan Perseroan yang cenderung turun ikut berdampak terhadap harga sahamnya di bursa. Pada periode 30 Desember 2022 sampai dengan 27 Juli 2023, harga saham PPRE turun 21,96%, dari Rp132 jadi Rp103 per unit.