Jumat, September 26, 2025
34.7 C
Jakarta

Bunga Obligasi PP Presisi Ditetapkan 9,50% dan 10,50% per Tahun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Obligasi I Tahap I Tahun 2022 PT PP Presisi Tbk (PPRE) senilai Rp202,98 miliar akan ditawarkan kepada investor pada 27 Juni 2022. Suat utang ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi I PPRE senilai total Rp1 triliun.

Menurut Direksi PPRE dalam tambahan prospektus penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Jumat (24/6), obligasi tersebut terdiri atas seri A senilai Rp102,27 miliar dengan tenor tiga tahun dan bunga 9,50% per tahun, dan Seri B Rp100,70 miliar dengan bunga 10,50% per tahun dan tenor lima tahun.

Direksi PPRE mengemukakan, dana dari penerbitan obligasi ini, sebesar 70% untuk belanja modal, dan 30% untuk modal kerja Perseroan.

Obligasi emiten di bidang industri konstruksi, pekerjaan mekanikal-elektrikal, jasa transportasi/angkutan, jasa penyewaan, perdagangan, dan pertambangan ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 Juli 2022. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk penerbitan obligasi PPRE pada 23 Juni 2022.

Dalam rangka penerbitan obligasi ini, PPRE telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang kangka panjang idBBB+ (triple B plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

“Kami menunjuk PT BNI Sekuritas (terafiliasi), PT BRI Danareksa Sekuritas (terafiliasi) dan PT CIMB Niaga sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi, sementara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai wali amanatnya,” tulis Direksi PPRE.

Artikel Terkait

Merdeka Copper (MDKA) Rugi USD15,8 Juta per Juni 2025, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)...

Pendapatan dan Laba Merdeka Battery (MBMA) Kompak Turun di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Kinerja keuangan PT Merdeka Battery Materials...

Sepanjang 2025: Inflow SBN Rp42,6 Triliun, Outflow Saham Rp58,7 Triliun, SRBI Rp119,6 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Di tengah gejolak pasar keuangan global,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru