Minggu, September 28, 2025
34.5 C
Jakarta

Tambah Modal Kerja, Anak Usaha GEMS Raih Kredit Senilai Rp2,2 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dua anak perusahaan PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), yaitu PT Borneo Idobara (BIB) dan PT Barasentosa Lestari (BSL), telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp2,2 triliun pada 20 Oktober 2023.

Sudin SH, Sekretaris Perusahaan GEMS dalam laporan keterbukaan informasi, Selasa (24/10), mengemukakan, berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, BIB dan BSL akan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Bank Mandiri (BMRI), masing-masing sebesar Rp2,050 triliun dan Rp150 miliar.

Pinjaman tersebut, menurut Sudin, berjangka waktu 12 bulan. Namun, dia tidak merinci berapa tingkat bunga pinjaman BMRI tersebut. ā€œFasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk tambahan modal kerja BIB dan BSL,ā€ kata Sudin.

Menurut Sudin, transaksi ini dapat mendukung pertumbuhan kinerja operasional Perseroan dan entitas anak. Selain itu, juga dapat memperkuat kondisi keuangan Perseroan, Ā BIB dan BSL karena terdapat tambahan modal kerja. Bahkan akan berdampak positif terhadap kelangsungan usaha Perseroan dan enitas anak.

Hingga semester I 2023, GEMS membukukan pendapatan sebesar US$1,44 miliar, turun 8,15% dari US$1,33 miliar pada periode sama 2022. Dari pendapatan tersebut, Perseroan meraih laba US$333,48 juta pada Januari-Juni 2023, turun 0,72% jika dibandingkan US$335,92 juta pada Januari-Juni 2022.

Artikel Terkait

Transaksi DNDF Tembus US$ 212 Juta per Hari, BI Luncurkan Matchmaking OIS

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan...

Merdeka Copper (MDKA) Rugi USD15,8 Juta per Juni 2025, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)...

Pendapatan dan Laba Merdeka Battery (MBMA) Kompak Turun di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Kinerja keuangan PT Merdeka Battery Materials...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru