STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) membukukan laba US$386,32 juta (US$0,066 per saham ) pada Januari-September 2023, turun 18,3% jika dibandingkan US$472,87 juta (US$0,080 per saham) pada periode sama 2022.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2023 yang diumumkan Rabu (29/11), pendapatan bersih GEMS turun 0,48% jadi US$2,054 miliar pada Januari-September 2023, dari US$2,064 miliar pada Januari-September 2022.
Kontributor terbesar penurunan pendapatan GEMS per September 2023 adalah penjualan ekspor batubara yang anjlok 5,9% jadi US$1,412 miliar, dari US$1,502 miliar. Adapun penjualan batubara di pasar dalam negeri justru naik 14,2%, dari US$562 juta per September 2022, jadi US$642 juta per September 2023.
Akan tetapi, beban pokok pendapatan GEMS naik lebih tinggi dari pendapatan yakni 8,4% jadi US$1,228 miliar, dari US$1,132 miliar per September 2022. Akibatnya, laba kotor emiten batubara itu tergerus 11,25% jadi US$826,66 juta pada Januari-September 2023, dari US$931,69 juta pada periode sama 2022.
Total asset GEMS per September 2023 sebesar Rp1,149 miliar, nqik 1,78% dari US$1,129 miliar per Desember 2022. Adapun total ekuitas dan liabilitas GEMS per September 2023, masing-masing US$620,04 juta dan US$529,15 juta.
