Kamis, Agustus 7, 2025
33.9 C
Jakarta

Graha Layar Prima Lunasi Utang Rp175,62 Miliar ke Kexim

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen  PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) mengumumkan, pihaknya melunasi utang kepada The Export-Import Bank of Korea (Kexim) sebesar KRW15 miliar, atau sekitar Rp175,62 miliar (berdasarkan kurs Rp11.708 per KRW) pada 7 Desember 2023.

Menurut  Park Seong Ho, Sekretaris Perusahaan BLTZ dalam keterangan tertulis, Kamis (7/12), pelunasan utang ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha Perseroan.

Perlu diketahui, pada 30 November 2023, BLTZ menandatangani perjanjian fasilitas kredit  sebesar Rp160 miliar dari PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKB). Fasilitas kredit berjangka waktu satu tahun itu akan dipergunakan untuk pengambil-alihan utang atau take over loan dari The Export Import Bank of Korea (KEXIM).

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan corporate guarantee dari CJ CGV Go Ltd (CJ CGV) selaku pemegang saham pengendali  tidak langsung  Perseroan.  Transaksi tersebut merupakan transaksi material karena nilainya melebihi 20% dari ekuitas BLTZ per Desember 2022 yang sebesar Rp472,96 miliar.

Total kewajiban BLTZ per September 2023 mencapai Rp1,67 triliun, turun 7,4% dari Rp1,8 triliun per Desember 2022. Ini terdiri atas utang jangka pendek sebesar Rp637 miliar dan utang jangka panjang sebesar Rp1,037 triliun. Adapun jumlah asset dan ekuitas Perseroan, masing-masing  Rp2,11 triliun dan Rp435,47 miliar.

BLTZ membukukan pendapatan sebesar Rp796,78 miliar pada Januari-September 2023, naik tipis 0,34% dari Rp794,04 miliar pada periode sama 2022. Kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban umum dan administrasi jadi Rp244,03 miliar, beban keuangan ke Rp97,84 miliar, dan beban lain-lain BLTZ Rp7,57 miliar.

Kenaikan beban tersebut mengakibatkan,  emiten perfilman, perekaman video, penyediaan makanan dan minuman serta jasa rekreasi dan hiburan itu kembali menderita kerugian sebesar Rp37,49 miliar per September 2023. Nilai kerugian Perseroan ini meningkat 152% dari Rp14,83 miliar per September 2022.

Artikel Terkait

PP Persero Tanam 720 Bibit Magrove, Dukung Pelestarian Lingkungan Pesisir

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia...

Anak Usaha ADHI, PLN dan Pemkot Jakarta Timur Resmikan SPKLU di Kawasan TOD Ciracas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP),...

Dukung Target 3 Juta Rumah, SIG Gandeng Asatu Realty Bangun 500 Rumah di Cianjur!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru