Senin, Desember 8, 2025
27.3 C
Jakarta

Per September 2023, Realisasi Target Pendapatan Premi Asuransi Ramayana 71,87%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pendapatan premi bruto PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) pada Januari-September 2023 sebesar Rp1,71 triliun, naik 2,4% dari Rp1,74 triliun pada periode yang sama 2022. Pencapaian tersebut mencerminkan 71,87% dari target pendapatan premi bruto ASRM tahun 2023.

Direksi ASRM dalam materi paparan publik yang disampaikan ke BEI, Senin (11/12) mengungkapkan, pihaknya menargetkan penjualan sebesar Rp2,37 triliun, pada tahun 2023, sekitar 8% di atas realisasi penjualan Rp2,19 triliun tahun 2022.

Sementara laba bersih perusahaan asuransi tersebut diproyeksikan sebesar Rp88,12 miliar pada 2023, tumbuh 1,88% dibanding Rp86,49 miliar pada tahun 2022. Perseroan optimistis dapat mencapai target penjualan dan laba tersebut.

Untuk mencapai target kinerja di atas, Manajemen perseroan akan fokus pada core customer, memperluas kerjasama dengan mitra bisnis, meningkatkan kualitas penempatan reasuransi, dan meningkatkan kualitas penyelesaian klaim. Selain itu, Perseroan juga terus memperkokoh hubungan saling menguntungkan dengan mitra bisnis, dan meningkatkan penagihan premi dan recovery claim.

Total asset ASRM  per 30 September 2023 mencapai Rp1,88 triliun, naik 15,77% dari Rp1,62 triliun per Desember 2022. Jumlah ekuitas dan liabilitas ASRM per September 2023, masing-masing Rp646,13 miliar dan Rp1,23 triliun.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Sulap Batam Jadi Kota Masa Depan, SIG Pamerkan Beton ‘Ajaib’ di Depan Ilham Habibie

STOCKWATCH.ID (BATAM) – Batam terus berbenah memperkuat posisinya sebagai...

Buktikan Kelasnya! PP Presisi Sabet Dua Penghargaan Bergengsi Sekaligus di Jakarta

STOCKWATTCH.ID (JAKARTA) – PT PP Presisi Tbk (PPRE) kembali...

Gelar IPO pada 10-15 Desember 2025, Super Bank Incar Dana Rp3,062 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Penawaran Umum Perdana (PUP) 4,506 miliar...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru