STOCKWATCH.ID (JAKARTA)-PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai Rp400 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada 8 Desember 2023. Demikian disampaikan oleh Go Herliani Prayogo, Sekretaris Perisahaan RISE dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12/12).
Menurut Herliani, fasilitas kredit lokal (Rekening Koran) tersebut memiliki tenor 12 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. “Dana ini digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan,” tulis Herliani dalam keterangan tertulisnya.
Herliani mengatakan, perolehan fasilitas kredit ini secara langsung dapat menunjang pengembangan usaha Perseroan ke depan. Namun, ia mengingatkan, raihan kredit tersebut tidak berdampak terhadap kondisi keuangan Perseroan. Bahkan fasilitas kredit tersebut tidak melanggar perjanjian dengan pihak ketiga.
Per September 2023, RISE membukukan pendapatan Rp205,95 miliar, turun 4,32% dari Rp215,25 miliar per September 2022. Dari pendapatan di atas, emiten bidang pengembangan jasa dan pengelolaan properti real estate beraset Rp2,9 triliun per September 2023 itu melaba Rp19,14 miliar pada Januari-September 2023, turun 9,17% jika dibanding Rp21,07 miliar pada Januari-September 2022.
Total kewajiban RISE per 30 September 2023 sebesar Rp469,99 miliar, meningkat 13,2% dari Rp410,74 miliar per Desember 2022. Ini terdiri atas kewajiban jangka pendek Rp121,09 miliar dan kewajiban jangka panjang Rp342,89 miliar. Adapun jumlah ekuitas RISE per September 2023 sebesar Rp2,44 triliun.