STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street kompak menguat signifikan pada penutupan perdagangan Kamis (25/1/2024) waktu setempat atau Jumat pagi (26/1/2024). Indeks S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencatatkan rekor penutupan lima sesi beruntun.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS berakhir naik sebanyak 242,74 poin, atau sekitar 0,64%, menjadi 38.049,13. Indeks S&P 500 (SPX) mengalami kenaikan sebesar 0,53% jadi 4.894,16. Indeks komposit Nasdaq (IXIC), juga menguat sebesar 28,58 poin, atau sekitar 0,18%, mencapai 15.510,50.
Wall Street mendapatkan dorongan setelah data terbaru menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS yang solid pada kuartal keempat tahun lalu. Sepanjang tahun 2023, GDP AS melesat sebesar 2,5%.
Namun, data lain menunjukkan bahwa jumlah klaim awal tunjangan pengangguran meningkat sebanyak 214.000 pada pekan yang berakhir 20 Januari, melampaui ekspektasi kenaikan sebesar 200.000.
Saham perusahaan manufaktur mobil listrik Tesla mengalami penurunan tajam sebesar 12,13% ke level terendahnya sejak Mei 2023 setelah CEO Elon Musk mengumumkan bahwa pertumbuhan penjualan akan melambat tahun ini meskipun harga mobil listrik telah dipangkas.
Di sisi lain, saham perusahaan teknologi IBM melonjak sebesar 9,5% usai memperkirakan pendapatan tahunan akan melampaui ekspektasi.
Pekan depan, perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Microsoft, Amazon, Alphabet, dan Meta Platforms dijadwalkan akan merilis laporan keuangan kuartalan mereka. Antusiasme di pasar pun meningkat menyusul antisipasi terhadap hasil-hasil kuartal tersebut.