Kamis, Januari 16, 2025
28.1 C
Jakarta

Ekspansi Usaha, Pyridam Farma Terbitkan Obligasi Senilai Rp400 Miliar

STOCKWATCH.ID  (JAKARTA) – Manajemen PT Pyridam FarmaTbk (PYFA) berencana menerbitkan Obligasi I Tahap III Tahun 2024 senilai Rp400 miliar. Penawaran umum obligasi dilakukan pada 19-20 Februari 2024. Adapun pencatatan obligasi PYFA di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 Februari 2024.

Berdasarkan prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang disampaikan Direksi PYFA Jakarta, Jumat (26/1/2024), obligasi yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan senilai total Rp1,2 triliun itu memiliki tingkat bunga tetap sebesar 9,50% per tahun dan tenor dua tahun.

Bunga obligasi akan dibayarkan setiap triwulan, di mana pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada 23 Mei 2024, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi akan dibayarkan pada tanggal 23 Februari 2026.

Menurut Direksi PYFA, dana hasil penerbitan obligasi ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan, termasuk tidak terbatas pada biaya untuk ekspansi, biaya belanja modal, biaya bahan baku, biaya operasional, biaya pemasaran, biaya pengembangan produk, dan biaya lain-lain yang diperlukan.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Obligasi Berkelanjutan PYFA I Tahun 2024 adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, dan PT Sinarmas Sekuritas. Adapun wali amanat obligasi PYFA adalah PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP).

Per September 2023, PYFA menderita kerugian sebesar Rp53,21 miliar. Di periode yang sama tahun 2022, Perseroan membukukan laba Rp289 miliar. Pendapatan emiten beraset Rp1,55 triliun per September 2023 itu turun 5,53% menjadi Rp520,47 miliar pada Januari-September 2023, dari Rp550,92 miliar.

Artikel Terkait

Dolar AS Melemah! Inflasi Mereda, Peluang Pemangkasan Suku Bunga Semakin Terbuka

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS melemah pada penutupan perdagangan...

Dolar AS Melemah! Fokus Pasar Tertuju pada Data Inflasi dan Kebijakan Trump

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS melemah pada penutupan perdagangan...

Kredit Sindikasi Rp4,4 Triliun Cair, Gajah Tunggal Lunasi Sebagian Utang

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mengungkapkan,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini