Jumat, September 26, 2025
28.2 C
Jakarta

Bank Mandiri Targetkan Distribusi ORI025 Tembus Rp 3 Triliun dengan Livin

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Mandiri, sebagai agen pembangunan, bertekad mendukung APBN melalui penjualan SBN ritel. Dengan layanan digital Livin’ by Mandiri, bank pelat merah ini konsisten mendistribusikan ORI025, dengan target penjualan mencapai Rp 3 triliun.

“Pendistribusian ORI025 ini merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri dalam mendukung penguatan APBN dalam mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi,” kata Sista Pravesthi, SVP Wealth Management Bank Mandiri, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa 930/1/2024).

Bank Mandiri menargetkan seluruh masyarakat, termasuk yang belum pernah berinvestasi, untuk ikut serta dalam pembelian ORI025. Dukungan edukasi tentang pentingnya investasi dan manfaat ORI025 juga akan terus diberikan kepada nasabah.

“Dengan menjalankan edukasi mengenai investasi secara konsisten Bank Mandiri optimis penjualan SBN ritel akan terus tumbuh ke depannya,” jelas Sista.

Bank Mandiri telah berhasil membukukan penjualan SBN ritel sebesar Rp 22,8 triliun pada tahun 2023, dengan pertumbuhan 60% secara tahunan. Penjualan melalui SuperApp Livin’ by Mandiri juga terus meningkat, mencapai kontribusi sebesar 64% dari penjualan total di Bank Mandiri.

ORI025 dapat dipesan dengan nominal mulai Rp 1 juta melalui Livin’ by Mandiri, dengan dua pilihan jangka waktu, yaitu 3 tahun (ORI025-T3) dan 6 tahun (ORI025-T6). Besaran kupon ORI025-T3 dan ORI025-T6 masing-masing adalah 6,25% dan 6,40% dengan sifat kupon tetap (fixed rate).

Pembayaran kupon akan dilakukan setiap tanggal 15 setiap bulan, dimulai pertama kali pada 15 April 2024. Sementara itu, tanggal jatuh tempo ORI025-T3 dan ORI025-T6 adalah pada 15 Februari 2027 dan 15 Februari 2030.

Tanggal penetapan hasil penjualan ORI025 adalah 26 Februari 2024 dan tanggal setelmen adalah 28 Februari 2024. ORI025 merupakan obligasi negara tanpa warkat, dapat diperdagangkan di pasar sekunder, dan hanya antar investor domestik yang mengacu pada SID.

 

Artikel Terkait

United Tractors Jual Alat Berat Komatsu 3.408 Unit per Agustus 2025, Naik 16%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan alat berat Komatsu milik PT...

Pasca Diakuisisi Manulife, Bagaimana Nasib Karyawan Schroders? Ini Kata Bos MAMI!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)  –– PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)...

MAMI Resmi Akuisisi Schroders Indonesia, Apa Dampaknya ke AUM?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)  – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru