STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street kompak ditutup menguat, pada penutupan perdagangan Selasa (6/2/2024) waktu setempat atau Rabu pagi (7/2/2024). Menanjaknya Bursa Saham Amerika Serikat (AS) tersebut antara lain dipicu oleh positifnya laporan perolehan laba para emiten.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup 141,24 poin atau sekitar 0,37% menjadi 38.521,36. Sementara itu, indeks S&P 500 (SPX) meningkat sebanyak 11,42 poin atau sekitar 0,23% menjadi 4.954,23. Setali tiga uang, indeks komposit Nasdaq (IXIC), juga menguat sebanyak 11,32 poin atau sekitar 0,07% menjadi 15.609.
Saham perusahaan teknologi medis GE HealthCare Technologies melonjak sebanyak 11,6% setelah melaporkan perolehan laba yang melebihi ekspektasi pada kuartal terakhir tahun lalu. Kenaikan ini juga membawa indeks sektor kesehatan S&P 500 mencapai rekor baru.
Perusahaan kimia DuPont de Nemours juga mencatat lonjakan saham sebanyak 7,4% usai melaporkan perolehan laba kuartal keempat yang melebihi ekspektasi. Selain itu, Perusahaan tersebut mengumumkan buyback saham senilai US$1 miliar dan menaikkan jumlah dividen yang dibagikan. Dampaknya, indeks sektor material S&P 500 melonjak sebanyak 1,7%.
Saham perusahaan pengembang piranti lunak Palantir Technologies terbang setinggi 30,8%. Ini seiring perkirakan perolehan laba tahunan yang melebihi ekspektasi. Namun, saham perusahaan kesehatan Eli Lilly mengalami penurunan sebanyak 0,2%. Padahal, emiten ini memperkirakan perolehan laba tahun 2024 akan melebihi ekspektasi sebelumnya.