STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street kompak teruskan penguatan pada penutupan perdagangan Kamis (14/12/2023) waktu setempat atau Jumat pagi (15/12/2023) WIB. Menanjaknya akhir transaksi ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) itu, dipicu oleh tergerusnya imbal hasil obligasi Negeri Paman Sam tersebut.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup naik 158,11 poin, atau sekitar 0,43%, menjadi 37.248,35 poin. Setali tiaa uang, indeks S&P 500 (SPX) berakhir menguat 12,46 poin, atau sekitar 0,26%, menjadi 4.719,55 poin. Demikian pula dengan Indeks komposit Nasdaq (IXIC), melesat 27,60 poin, atau sekitar 0,19%, menjadi 14.761,56 poin.
Untuk diketahui, imbal hasil obligasi AS jatuh ke titik terendah dalam beberapa bulan terakhir.
Selain itu, berdasarkan laporan terkini terungkap bahwa penjualan ritel AS mengalami rebound pada November 2023. Sebaliknya, jumlah klaim tunjangan pengangguran mengalami penurunan. Ini menunjukan adanya ketahanan konsumen. Sehingga, para pelaku pasar meyakini pereknomian AS akan mendarat dengan mulus.