STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Setelah sehari sebelumnya menderita pelemahan besar, Bursa Saham Wall Street berbalik menguat pada penutupan perdagangan Rabu (14/2/2024) waktu setempat atau Kamis pagi (15/2/2024). Melesatnya Bursa Saham Amerika Serikat (AS) tersebut terjadi menjelang pengumuman indeks harga konsumen (CPI) di Negeri Paman Sam tersebut.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup mendaki sebesar 151,52 poin atau sekitar 0,4% mencapai 38.424. Demikian pula dengan indeks S&P 500 (SPX), bertambah sebanyak 47,5 poin atau 0,96% menjadi 5.000,62. Setali tiga uang, indeks komposit Nasdaq (IXIC), juga menguat 203,6 poin atau 1,3% menjadi 15.859.
Kinerja saham-saham individu juga menjadi sorotan. Saham Lyft melonjak 35% setelah perusahaan ride-hailing tersebut melaporkan pendapatan kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan. Namun, saham Airbnb justru melemah 1,7% meskipun pendapatan perusahaan tersebut berhasil mengalahkan ekspektasi analis.
Sementara itu, saham Nvidia juga mengalami kenaikan signifikan hampir 2,5% setelah sebelumnya turun 0,2% pada hari sebelumnya. Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan imbal hasil Treasury AS yang pada hari sebelumnya menekan saham-saham di sektor teknologi.
Para investor dan analis juga menyoroti pengumuman indeks harga konsumen (CPI) Januari yang dijadwalkan akan dirilis. Laporan CPI tersebut diprediksi akan mempengaruhi ekspektasi investor terhadap kebijakan suku bunga The Fed. Dengan kemungkinan laporan CPI Januari ini mendorong ekspektasi penurunan suku bunga The Fed hingga paruh kedua 2024, dibandingkan dengan ekspektasi awal investor terhadap penurunan suku bunga pada awal Maret.