STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,24 triliun pada 2023, tumbuh 17,08% jika dibandingkan Rp1,06 triliun pada tahun 2022.
Berdasarkan laporan keuangan Desember 2023 yang diumumkan Rabu (6/3/2024), penjualan bersih CMRY naik 21,86% jadi Rp7,77 triliun pada 2023 dari Rp6,37 triliun tahun 2022.
Sebesar Rp4,12 triliun (53,02%) penjualan CMRY pada 2023 berasal dari segmen produk makanan konsumsi (consumer foods), sedangkan Rp3,65 triliun (46,97%) dari penjualan produk olaham susu Cimory.
Seiring penjualan, beban pokok penjualan (BPP) CMRY juga naik 22,38% jadi Rp4,54 triliun pada 2023 dari Rp3,70 triliun tahun 2022. Namun, Laba kotor CMRY tumbuh 21,14% jadi Rp3,23 triliun pada 2023, dari Rp2,66 triliun tahun 2022.
Di sisi lain, beban penjualan dan pemasaran CMRY naik 27,55 mencapai Rp1,62 triliun, dari sebelumnya Rp1,27 triliun. Beban umum dan administrasi meningkat 44,48%, menjadi Rp193,85 miliar dari Rp134,17 miliar. Akan tetapi, laba usaha emiten beraset Rp7,04 triliun per Desember 2023 itu tumbuh 13,69% menjadi Rp1,42 triliun pada 2023 dibanding Rp1,25 triliun pada tahun 2022.