Jumat, Januari 17, 2025
30.6 C
Jakarta

Cadangan Devisa Indonesia Capai US$144 Miliar pada Februari 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan posisi cadangan devisa pada akhir Februari 2024 mencapai US$144,0 miliar.  Angka ini mengalami sedikit penurunan dari posisi pada akhir Januari 2024 yang sebesar US$145,1 miliar. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Erwin Haryono, Asisten Gubernur Bidang Departemen Komunikasi BI, mengemukakan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Meski mengalami penurunan, angka tersebut masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (07/3/2024).

Ke depan, menurut Erwin, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai. Ini didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan sinergi respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Artikel Terkait

BI, Kinerja Industri Pengolahan Triwulan I 2025 Diperkirakan Tumbuh

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Kinerja Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan...

Utang Luar Negeri Indonesia Sentuh US$424,1 Miliar di November 2024! Ini Rinciannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tumbuh...

Gubernur BI Ungkap Alasan di Balik Penurunan Suku Bunga 25 BPS

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) resmi menurunkan suku...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini