STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Obligasi Berkelanjutan II PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPI) Tahap III Tahun 2024 senilai Rp1,176 triliun ditawarkan kepada investor pada 21- 22 Maret 2024. Penjatahan dan distribusi obligasi LPPI dilakukan secara elektronik pada 25 dan 27 Maret 2024. Adapun pencatatan obligasi LPPI di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 Maret 2024.
Direksi LPPI dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Kamis (21/3/2024), mengemukakan, obligasi LPPI yang merupakan bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan II senilai total Rp7 triliun itu terdiri atas tiga seri, yakni seri A dengan pokok obligasi sebesar Rp612,410 miliar berjangka waktu 370 hari dengan bunga tetap 8,25% per tahun, seri B sebesar Rp415,660 miliar dengan tenor tiga tahun memiliki bunga tetap 10,75% per tahun, serta seri C senilai Rp148,190 miliar berbunga tetap 11,25% per tahun dan jangka waktu lima tahun.
Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan, dimana pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada 27 Juni 2024, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing Obligasi, adalah 7 April 2025 untuk Obligasi Seri A, 27 Maret 2027 untuk Obligasi Seri B, dan 27 Maret 2029 untuk Obligasi Seri C.
Menurut Direksi LPPI, dana dari penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, sebesar 64% akan dipergunakan untuk pembayaran utang Perseroan berupa pembayaran pokok pinjaman, angsuran pokok pinjaman dan/atau bunga, dan kupon obligasi, dan sisanya 36% digunakan untuk modal kerja Perseroan yang terdiri antara lain adalah pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.
Penjamin pelaksana emisi obligasi berkelanjutan II LPPI Tahap III/2024 adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas , PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT Succor Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) sebagai wali amanat.