Senin, Desember 8, 2025
27.3 C
Jakarta

Pendapatan Acset Indonusa Naik 52,59% pada Triwulan I 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Acset Indonusa Tbk (ACST) meraih pendapatan bersih Rp549,86 miliar per Maret 2024. Angka ini naik 52,59% dari pendapatan bersih sebesar Rp360,35 miliar per Maret 2023.

Menurut laporan keuangan ACST per 31 Maret 2024 yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (30/4/2024), pendapatan bersih tersebut berasal dari pihak ketiga dan pihak berelasi masing-masing sebesar Rp421,35 miliar dan Rp128,52 miliar.

Akan tetapi, peningkatan beban pokok lebih besar dibandingkan kenaikan pendapatan, yaitu sebesar 56,53% menjadi Rp543,85 miliar dari Rp347,44 miliar. Akibatnya, laba bruto ACST merosot 53,49% menjadi Rp6 miliar dari periode sebelumnya sebesar Rp12,90 miliar.

Selain itu, beban penjualan naik 57,53% dari Rp1,86 miliar menjadi Rp2,93 miliar. Beban umum dan administrasi juga naik 18,40% dari Rp29 miliar menjadi Rp34,44 miliar. Kemudian, biaya keuangan naik 21,10% dari Rp6,16 miliar menjadi Rp7,46 miliar. Beban pajak meningkat 58,70% dari Rp9,54 miliar menjadi Rp15,14 miliar. Hal ini menyebabkan rugi sebelum pajak ACST mencapai Rp44,06 miliar, meningkat sebesar 36,15% dari Rp32,36 miliar.

Alhasil, rugi setelah pajak yang diatribusikan ke pemilik entitas induk meningkat sebesar 42,30% menjadi Rp42,49 miliar (Rp3 per saham), dari periode sebelumnya Rp29,86 miliar (Rp2 per saham). (yan)

- Advertisement -

Artikel Terkait

Mulai 1 Januari 2026, Sistem Co-Payment Asuransi Kesehatan Siap Jalan! Begini Aturannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Komisi XI DPR RI menggelar rapat...

MDKA dan EMAS Teken Perjanjian Pinjaman US$50 Juta, Ini Tujuannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Direksi PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)...

Realisasi Target Penjualan Sunson Textile (SSTM) 92,5% per September 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Penjualan PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru