STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia naik pada penutupan perdagangan Senin (13/5/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (14/5/2024) WIB. Melesatnya harga komoditas ini karena diperkirakan permintaan minyak mentah dari Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok akan meningkat.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2024 menanjak 86 sen, atau sekitar 1,1%, menjadi US$79,12 per barel, di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli 2024 menguat 57 sen, atau sekitar 0,7%, menjadi US$83,36 per barel, di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak naik karena diperkirakan cadangan minyak AS akan berkurang minggu lalu akibat meningkatnya konsumsi bahan bakar, terutama dengan adanya perkiraan aktivitas perjalanan yang akan mencapai level tertinggi sejak 2005 pada Memorial Day.
Data terbaru menunjukkan bahwa indeks harga konsumen di AS terus meningkat selama bulan April, mencatatkan kenaikan untuk bulan ketiga berturut-turut, sementara indeks harga produsen mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan adanya pemulihan dalam permintaan domestik. Di sisi lain, pemerintah Tiongkok memiliki rencana untuk meluncurkan stimulus ekonomi sebesar 1 triliun yuan.