STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akan meminta restu dari para pemegang saham untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah maksimum 88 juta unit. Untuk itu, ROTI akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada Selasa, 6 Agustus 2024. Rapat ini akan diselenggarakan di Freesia-Jasmine, Lantai 5, Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, mulai pukul 10.00 WIB.
Sebelumnya, Arlina Sofia, Direktur ROTI dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI, Jumat (28/6/2024) mengatakan, Perseroan telah mengalokasikan dana sebesar Rp149,6 miliar untuk melakukan buyback ini. Pembelian Kembali saham ROTI akan dilakukan selama 12 bulan, sejak 6 Agustus 2024 sampai dengan 5 Agustus 2025.
Menurut Arlina, harga buyback atau pembelian kembali saham ROTI maksimum sebesar Rp1.700 per saham. Sehubungan dengan rencana aksi korporasi tersebut, Perseroan menunjuk PT BCA Sekuritas untuk mengeksekusi buyback saham ROTI.
Arlina mengatakan, pembelian kembali saham akan menstabilkan harga saham Perseroan dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Buyback saham juga dapat memberikan fleksibilitas bagi Perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, dimana saham treasuri dapat dijual kembali dengan harga yang lebih optimal.
Di sisi lain, Arlina menegaskan, pembelian kembali saham saham tidak berdampak terhadap kinerja pendapatan maupun laba Perseroan. Selain itu, juga tidak memberikan dampak atas pembiayaan Perseroan. Pasalnya, dana yang dipergunakan untuk buyback saham ini berasal dari internal Perseroan.
Sri Mulyana, Corporate Secretary ROTI, mengungkapkan agenda utama RUPS-LB adalah persetujuan atas rencana pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh perseroan. Kebijakan ini mengikuti Peraturan OJK Nomor 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.
Para pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS ini adalah mereka yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada Jumat, 12 Juli 2024. Pemegang saham diharapkan hadir tepat waktu untuk memastikan kelancaran jalannya rapat.
“Pemegang saham tidak akan menerima undangan khusus karena pengumuman ini berlaku sebagai undangan resmi,” ujarnya, dalam keterbukaan informasi yang diunggah di laman BEI, Senin (15/7/2024).
Perseroan menyediakan opsi partisipasi elektronik melalui sistem eASY.KSEI dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Para pemegang saham juga dapat memberikan kuasa secara elektronik (e-Proxy) atau melalui surat kuasa konvensional yang dapat diunduh dari situs web resmi perseroan.
Bagi pemegang saham yang akan hadir secara langsung, registrasi akan dibuka mulai pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 09.45 WIB. Pemegang saham atau kuasanya diminta membawa KTP atau tanda pengenal lain yang masih berlaku. Untuk pemegang saham berbadan hukum, diperlukan dokumen pendukung seperti fotokopi anggaran dasar terakhir dan akta pengangkatan anggota direksi serta dewan komisaris.
Perseroan berharap seluruh pemegang saham dapat berpartisipasi aktif dalam rapat ini. Informasi lebih lanjut dan bahan rapat dapat diakses melalui situs web resmi perseroan sejak 15 Juli 2024.
