STOCKWATCH.ID(JAKARTA) – Minat perusahaan untuk menerbitkan Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) di pasar modal Indonesia masih tinggi. Hingga saat ini, telah diterbitkan 89 emisi dari 58 penerbit EBUS. Adapun dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp74,9 triliun.
Menurut I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, sampai dengan 12 Juli 2024 terdapat 16 emisi dari 10 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline. Perusahaan-perusahaan ini berasal dari berbagai sektor ekonomi dan sedang mempersiapkan diri untuk menerbitkan EBUS.
Dari 16 emisi yang antri tersebut, 4 perusahaan (40%) berasal dari sektor Basic Materials. Ada 3 perusahaan (30%) dari sektor Financials. Sebanyak 2 perusahaan (20%) berasal dari sektor Energy. Satu perusahaan (10%) berasal dari sektor Industrials. Sektor lainnya seperti Healthcare, Infrastructures, Properties & Real Estate, Technology, serta Transportation & Logistic tidak memiliki perusahaan dalam pipeline saat ini.