STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pyfa Health Singapore Pte, Ltd (Pyfa Singapura), anak usaha PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) memperoleh fasilitas pinjaman bank senilai US$15 juta. Ini setara Rp242,61 miliar berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per 16 Juli 2024 sebesar Rp16.174 per US$. Adapun penandatanganan perjanjian pinjaman tersebut telah dilakukan oleh para pihak pada 16 Juli 2024.
Direksi PYFA dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI, Jumat (19/7/2024) mengemukakan, alasan dan pertimbangan dilakukannya transaksi ini adalah untuk investasi umum atau suatu tujuan lain sebagaimana disetujui oleh Bank.
“Tingkat suku bunga pinjaman akan mengikuti cost of funds dari Bank ditambah dengan margin yang berlaku sebesar 1,50% per tahun atau tingkat suku bunga lain yang diberitahukan oleh Bank secara tertulis,” tulis Direksi PYFA.
Terkait pinjaman tersebut, menurut Direksi PYFA, Pyfa Singapura menjaminkan seluruh aset yang dimiliki oleh Pyfa Singapura termasuk instrumen keuangan seperti surat berharga dan surat obligasi, logam mulia, piutang, dan properti.
Adapun persyaratan lainnya, Pyfa Singapura dilarang tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Bank untuk melakukan tindakan, antara lain merubah kepemilikan saham yang terdaftar; menjaminkan Jaminan kepada pihak ketiga; (menarik dana deposit sehubungan dengan Jaminan; dan melakukan pengalihan jaminan.
Transaksi ini, jelas Direksi PYFA, merupakan transaksi material karena nilainya melebihi 20% dari ekuitas Perseroan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi per 31 Desember 2023 sebesar Rp357,059 miliar. Sekedar informasi, Pyfa Health Singapore Pte, Ltd (Pyfa Singapura) merupakan perusahaan terkendali langsung Pyridam Farma (PYFA) dengan kepemilikan mencapai 99,99% saham. (konrad)