Sabtu, April 19, 2025
32.2 C
Jakarta

RMKE Akuisisi 3 Tambang di Jambi, Nilai Transaksinya Fantastis!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT RMK Energy Tbk (RMKE) berhasil mengakuisisi tiga tambang batubara di Jambi dengan total nilai transaksi mencapai US$80 juta atau sekitar Rp1,3 triliun. Transaksi ini dilakukan pada 16 Juli 2024 melalui anak usaha PT Nusantara Bara Tambang (NBT), yang dimiliki secara tidak langsung dengan kepemilikan saham sebesar 55%.

Akuisisi ini melibatkan pembelian seluruh saham Nusantara Energy Limited (NEL) dan Nusantara (Luxembourg) SARL (NS) di PT Artha Nusantara Mining (ANM) dan PT Artha Nusantara Resources (ANR). ANM dan ANR memiliki tiga anak usaha tambang: PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), PT Anugerah Jambi Coalindo (AJC), dan PT Bakti Sarolangun Sejahtera (BSS). Ketiga tambang ini terletak di Jambi dan memiliki total resources sebesar 537,7 juta ton batubara dengan proven reserves sekitar 180 juta ton batubara.

Selama tahun lalu, ketiga tambang ini memproduksi batubara sebanyak 700 ribu MT. RMKE berencana untuk membangun fasilitas logistik terintegrasi di area tersebut. Fasilitas ini akan mencakup hauling road sepanjang 109 km, stockpiles, loading conveyor, dan pelabuhan (jetty), mirip dengan fasilitas yang ada di Sumatera Selatan.

Vincent Saputra, Direktur Utama RMKE, mengatakan bahwa akuisisi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas area operasional. “Kami melihat potensi besar di Jambi dan berkomitmen untuk mengoptimalkan produksi batubara melalui pembangunan infrastruktur yang lebih terintegrasi,” ungkap Vincent, di Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Sementara itu, William Saputra, Direktur Operasional RMKE, menambahkan bahwa dengan kondisi cuaca yang mendukung di semester kedua tahun ini, volume batubara yang dikirim mencapai rekor tertinggi pada bulan Juni. “Kami optimis bahwa ekspansi ini akan meningkatkan kinerja operasional dan keuangan RMKE serta RMK Grup Indonesia,” ujar William.

Dengan akuisisi ini, RMKE berharap dapat meningkatkan produksi batubara in-house hingga 2,2 juta MT, meningkat 1,2 juta MT dibandingkan tahun lalu. Perusahaan juga menargetkan penjualan batubara mencapai 3,3 juta MT pada tahun ini.

Artikel Terkait

IHSG Melonjak 2,81%, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp11.120 Triliun Pekan Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)...

Jelang Libur Panjang, IHSG ke Zona Hijau, Naik 0,60%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Kuartal I 2025, IDXCarbon Catat Berbagai Pencapaian Positif

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) telah mencatatkan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>