Rabu, Agustus 20, 2025
33.7 C
Jakarta

Wall Street Mendadak Tersandung! S&P 500 dan Nasdaq Akhiri Reli 8 Hari, Apa yang Terjadi?

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street jatuh berguguran pada penutupan perdagangan hari Selasa (20/8/2024) waktu setempat atau Rabu pagi (21/8/2024) WIB. Pasar saham Amerika Serikat akhirnya mengalami koreksi setelah delapan hari berturut-turut mencatat kenaikan. Saham-saham utama anjlok setelah gagal mempertahankan momentum pemulihan yang sebelumnya mendongkrak pasar.

Mengutip CNBC International, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS jatuh 61,56 poin atau 0,15% menjadi 40.834,97. Setali tiga uang, Indeks S&P 500 (SPX) melemah 11,13 poin atau 0,2% mencapai 5.597,12, indeks komposit Nasdaq (IXIC) juga mengalami kemerosotan 59,83 poin atau  0,33% menyentuh17.816,94.

Penurunan ini menandai berakhirnya periode kemenangan terpanjang untuk S&P 500 dan Nasdaq sejak akhir 2023. Jika S&P 500 kembali naik, seharusnya ini akan menjadi rekor terpanjang sejak 2004. Namun, penurunan ini juga menandai hari pertama Dow mencatat hasil negatif dalam enam sesi terakhir.

Meskipun ada penurunan, tanda-tanda pemulihan pasar tetap terlihat sejak awal bulan. Indeks Volatilitas CBOE (VIX), yang sempat melonjak di atas 65 pada 5 Agustus, kini turun di bawah 16. Hal ini terjadi setelah S&P 500 mencatat sesi terburuk sejak 2022, yang dipicu oleh laporan pekerjaan yang lemah dan kenaikan suku bunga di Jepang.

Sentimen pasar sedikit membaik berkat data penjualan ritel yang kuat dan laporan inflasi yang moderat pekan lalu. S&P 500 dan Nasdaq keduanya naik lebih dari 1% sepanjang bulan ini, menunjukkan bahwa pasar masih memiliki potensi untuk berbalik arah dengan cepat.

“Setelah aksi jual, investor kembali menilai dasar-dasar ekonomi dan korporasi Amerika,” ujar Tom Hainlin, Senior Investment Strategist di U.S. Bank Wealth Management. Ini yang membuat banyak investor kembali masuk ke pasar saham.

Fokus minggu ini tertuju pada Simposium Ekonomi tahunan Federal Reserve di Jackson Hole, di mana Ketua Fed Jerome Powell akan memberikan pidato penting pada hari Jumat. Investor juga akan mencermati risalah pertemuan kebijakan Fed bulan Juli yang akan dirilis pada hari Rabu ini.

Wall Street tengah mencari petunjuk tentang langkah kebijakan Fed selanjutnya. Ada spekulasi kuat bahwa suku bunga akan dipotong, namun pertanyaan besarnya adalah apakah akan diturunkan sebesar seperempat atau setengah poin pada September mendatang.

Di sektor korporasi, saham perusahaan keamanan siber Palo Alto Networks melonjak lebih dari 7% setelah hasil kuartal keempat fiskalnya melampaui perkiraan analis dan mengumumkan pembelian kembali saham senilai US$500 juta. Namun, saham peritel perbaikan rumah Lowe’s turun lebih dari 1% setelah melaporkan pendapatan yang lebih rendah dari perkiraan dan menurunkan prospek laba tahunan, dipicu oleh penurunan belanja konsumen.

Selain itu, saham Bank of America jatuh sekitar 2,5% setelah Warren Buffett melalui konglomeratnya, Berkshire Hathaway, melanjutkan penjualan sahamnya.

Artikel Terkait

Wall Street Bergerak Datar, Investor Menunggu Laporan Retail dan Catatan Fed

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan...

Bursa Eropa Menguat, Saham Pertahanan Jatuh Usai Pertemuan Trump-Zelenskyy

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada...

Bursa Asia Merosot, Saham SoftBank Jatuh Setelah Umumkan Investasi US$2 Miliar di Intel

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup dengan tren...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru