Kamis, Agustus 21, 2025
33.9 C
Jakarta

Wall Street Bangkit! Dow Jones Melesat Hampir 500 Poin, Saham Teknologi Menggila!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street berhasil bangkit dari pekan terburuknya di tahun 2024 dengan lonjakan signifikan pada penutupan perdagangan Senin (9/9/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (10/9/2024) WIB. Investor memanfaatkan momen penurunan sebelumnya dan berharap Federal Reserve segera memotong suku bunga. Ini menjadi angin segar bagi ekonomi yang melambat.

Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS melonjak 484,18 poin atau 1,2%, menjadi 40.829,59. Pekan lalu, Dow sempat anjlok lebih dari 1.200 poin, membuat lonjakan kali ini menjadi sorotan. Indeks S&P 500 (SPX), juga mencatatkan kenaikan 62,63 poin atau1,16% mencapai 5.471,05, menghentikan tren penurunan empat hari berturut-turut. Indeks komposit Nasdaq (IXIC) ikut melonjak 193,77 poin atau 1,16% menyentuh 16.884,60, setelah mencatat minggu terburuknya dalam lebih dari dua tahun.

Kebangkitan ini didorong oleh saham-saham teknologi yang sebelumnya terpukul keras. Nvidia, salah satu raksasa sektor kecerdasan buatan (AI), melesat 3,5%, setelah pekan lalu anjlok 14%. Saham lain dari sektor peritel, bank, dan industri juga ikut naik seiring optimisme bahwa pemotongan suku bunga akan menguatkan daya beli konsumen.

Nama besar seperti JPMorgan Chase, Costco, Amazon, dan Boeing juga mencatatkan kenaikan signifikan. Sarat Sethi, mitra di Douglas C. Lane & Associates, mengatakan, “Kita melihat adanya lonjakan jangka pendek. Pekan lalu, pasar oversold, tapi sekarang fokus beralih ke arah pergerakan ekonomi ke depan.”

Investor kini menantikan laporan inflasi penting yang akan dirilis dalam minggu ini. Laporan tersebut dapat memengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan diumumkan pada 18 September mendatang. The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga setidaknya sebesar seperempat poin, menurut para trader.

Pemulihan ini terjadi setelah Wall Street terpukul di awal September, yang memang dikenal sebagai bulan sulit bagi pasar saham. Indeks S&P 500 turun 0,7% di bulan ini, menjadi salah satu bulan terburuk berdasarkan data dari Stock Trader’s Almanac.

Saham teknologi lain juga bersinar, seperti Palantir dan Dell Technologies yang masing-masing naik 14% dan 3,8%. Kenaikan ini terjadi setelah diumumkan bahwa kedua perusahaan akan bergabung dengan indeks S&P 500.

.

Artikel Terkait

Kinerja Wall Street Minus Lagi! Nasdaq dan S&P 500 Terpuruk,Tech Stocks Jadi Biang Kerok

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan...

Saham Pertahanan Eropa Ambles Usai Isu Damai Ukraina

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup bervariasi pada...

Shock! Ekspor Jepang Drop Paling Dalam Sejak 2019, Bursa Saham Asia Ikut Goyang

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup beragam pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru