STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa melesat pada penutupan perdagangan hari Senin (9/9/2024) waktu setempat. Indeks-indeks utama di Benua Biru itu, mengawali minggu ini dengan positif setelah sempat tertekan pekan lalu.
Mengutip CNBC International, Indeks regional Stoxx 600, yang melacak kinerja saham-saham di seluruh Eropa, tercatat naik 0,76%, dengan sebagian besar sektor berakhir di zona hijau. Saham di sektor travel dan leisure menjadi pendorong utama, melonjak 2,18%. Sementara itu, sektor perbankan juga naik 1,17%.
Bursa-bursa utama di seluruh Eropa turut mencatat kenaikan. Indeks FTSE 100 di Inggris melonjak 1,09%. Kenaikan ini memberikan optimisme baru bagi investor di tengah kondisi pasar yang sempat tidak menentu.
Namun, tidak semua saham meraih keuntungan. Saham Burberry sempat anjlok lebih dari 7% di awal perdagangan sebelum akhirnya ditutup turun 4,86%. Penurunan ini terjadi setelah perusahaan fashion asal Inggris tersebut dikeluarkan dari indeks FTSE 100 akibat penurunan harga saham yang tajam menyusul melemahnya permintaan. Saham-saham mewah lainnya seperti Hugo Boss dan Kering juga mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.
Pergerakan positif di bursa Eropa ini terjadi setelah pasar di kawasan Asia-Pasifik memulai minggu dengan kinerja yang lesu. Nikkei 225 Jepang memimpin penurunan setelah data ketenagakerjaan AS yang dirilis Jumat lalu menunjukkan kenaikan yang lebih rendah dari perkiraan. Laporan nonfarm payrolls AS hanya naik 142.000, di bawah perkiraan 161.000. Namun, tingkat pengangguran turun menjadi 4,2%, sesuai ekspektasi.
Di sisi lain, pasar saham AS mengalami kenaikan pada Senin, mencoba bangkit dari kerugian besar yang dicatatkan minggu lalu. S&P 500 anjlok 4,3%, mencatat minggu terburuk sejak Maret 2023, sementara Nasdaq Composite jatuh 5,8%, mencatatkan kinerja mingguan terburuk sejak 2022. Indeks Dow Jones juga tertekan, turun 2,9% dalam seminggu.
Investor kini menantikan dua laporan inflasi penting yang akan mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve di AS minggu ini. Sementara itu, di Eropa, tidak ada rilis data atau laporan keuangan besar yang dijadwalkan pada Senin ini.