STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pendapatan usaha PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) tercatat Rp1,25 miliar pada semester I 2024. Hasil ini naik 53,19% dibandingkan pendapatan usaha HOTL sebesar Rp815,58 juta di semester I 2023.
Menurut laporan keuangan HOTL per Juni 2024 yang disampaikan ke BEI, Minggu (15/9/2024), dari pendapatan usaha tersebut, laba kotor Perseroan meningkat 44,90% dari Rp484,24 juta per Juni 2023 menjadi Rp701,66 juta.
Akan tetapi total beban usaha HOTL mengalami peningkatan 58% dari Rp657,66 juta menjadi Rp1,04 miliar. Ini berasal dari kenaikan beban umum dan administrasi HOTL di semester I 2024. Hal ini menyebabkan rugi usaha HOTL mencapai Rp335,72 juta, meningkat 93,63% dari Rp173,38 juta.
Selain itu, beban lain-lain bersih bertambah 149% dari Rp211,75 juta menjadi Rp527,37 juta. Akibanya, rugi sebelum pajak HOTL meningkat 124,10% dari Rp385,13 juta menjadi Rp863,09 juta. Akumulasi beban tersebut di atas menyebabkan rugi bersih HOTL tercatat Rp863,34 juta (Rp0,24 per saham) per Juni 2024, naik 124,31% dari periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp384,89 juta (Rp0,11 per saham).