Jumat, Januari 17, 2025
30.6 C
Jakarta

Keuangan Belum Pulih, Bank KB Bukopin Merugi Rp6,05 Triliun pada 2023

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kinerja keuangan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) belum pulih, setidaknya hingga akhir tahun lalu. BBKP kembali merugi Rp6,05 triliun pada 2023, meningkat 20,33% dari  rugi Rp5,03 triliun tahun 2022. Upaya perbaikan kinerja keuangan oleh manajemen belum membuahkan hasil signifikan.

Kerugian tersebut, menurut laporan keuangan per 31 Desember 2023  yang disampaikan ke BEI, Selasa (21/5/2024) disebabkan antara lain oleh pendapatan bunga dan syariah bersih BBKP yang anjlok 22,92% menjadi Rp808,88 miliar pada 2023 dari Rp1,04 triliun pada tahun 2022.

Penurunan pendapatan bunga dan syariah bersih itu dipicu oleh membengkaknya beban bunga dan syariah bersih BBKP sebesar 31,62% jadi Rp4,05 triliun pada 2023, dari Rp3,07 triliun tahun 2022. Sedangkan pendapatan bunga dan syariah BBKP hanya tumbuh 17,75% menjadi Rp4,86 triliun pada tahun 2023.

Emiten bank beraset Rp84,31 triliun per Desember 2023 itu hanya mencatat pendapatan lainnya sebesar Rp456,52 miliar pada 2023, turun 8,6% dari Rp499,51 miliar pada 2022. Sementara beban operasional lainnya mencapai Rp2,28 triliun pada 2023. Akibatnya, rugi operasional BBKP membengkak 31,68% menjadi Rp6,65 triliun pada 2023 dibanding Rp5,05 triliun pada tahun 2022.

Total kredit yang disalurkan BBKP sepanjang tahun 2023 sebesar Rp45,83 triliun, susut 6,37% dari Rp48,95 triliun pada tahun 2022. Adapun dana pihak ketiga yang dihimpun BBKP turun 17,71% menjadi Rp42,58 triliun pada 2023, dari Rp51,75 triliun tahun 2022.

Sementara total liabilitas BBKP per Desember 2023 sebesar Rp70,19 triliun, turun sekitar 10,89% dari Rp78,77 triliun per Desember 2022.  Adapun jumlah ekuitas Perseroan per Desember 2023 mencapai  Rp14,11 triliun, naik 25,79%  dari Rp 11,22 triliun per Desember 2022. (konrad)

Artikel Terkait

Dolar AS Melemah, Pasar Tunggu Langkah Pemerintahan Baru Trump!

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS melemah pada penutupan perdagangan...

Dolar AS Melemah! Inflasi Mereda, Peluang Pemangkasan Suku Bunga Semakin Terbuka

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS melemah pada penutupan perdagangan...

Dolar AS Melemah! Fokus Pasar Tertuju pada Data Inflasi dan Kebijakan Trump

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS melemah pada penutupan perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini