STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) kembali menunjukkan komitmennya dalam menyehatkan bangsa. Salah satunya adalah dengan menyediakan solusi untuk perawatan luka kronik, khususnya yang disebabkan oleh diabetes. Luka kronik merupakan luka yang tidak kunjung sembuh dalam jangka waktu tiga bulan atau lebih. Contohnya adalah luka diabetes, luka tekan, ulkus vena, dan ulkus arteri. Dari berbagai jenis luka ini, luka diabetes paling sering berujung pada komplikasi serius, termasuk risiko amputasi.
Menurut dr. Selvinna, M. Biomed, Pharma Marketing Deputy Director Kalbe, pihaknya sangat peduli pada penanganan diabetes di Indonesia. “Kalbe Diabetes Total Solution kami hadirkan untuk menangani berbagai masalah terkait diabetes, termasuk luka yang sulit sembuh. Luka diabetes bisa memicu berbagai komplikasi seperti gagal ginjal, stroke, hingga amputasi,” ungkapnya, di Jakarta, Sabtu (12/10/2024).
Data dari National Library of Medicine menunjukkan sekitar 20% penderita luka diabetes memerlukan amputasi, dan sekitar 10% meninggal dalam waktu satu tahun setelah diagnosis pertama. Komplikasi luka ini bisa menjadi sangat serius, terutama jika tidak ditangani dengan tepat.
Prof. Dr. dr. David Sontani Perdanakusuma, Sp.BP-RE(K), Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, menjelaskan bahwa luka kronik seringkali disebabkan oleh adanya jaringan mati, infeksi bakteri, atau nanah yang berlebihan. “Selama masalah ini ada, luka tidak akan sembuh, dan proses perawatan bisa memakan waktu lama serta menguras biaya,” ujarnya.
Luka kronik tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik pasien, tetapi juga pada psikologis dan ekonomi keluarga. Dr. dr. Dedy Pratama, Sp.B, Subsp.BVE(K) dari RSCM mengemukakan keluarga sering kali harus menyediakan perawatan tambahan yang memakan waktu dan biaya. “Ini juga menambah beban emosional bagi keluarga,” tambahnya.
Namun, menurut Prof. David, teknologi terbaru seperti penggunaan secretome dan stem cell dapat mempercepat penyembuhan luka. Dr. Dedy juga merekomendasikan penggunaan metode modern seperti Negative Pressure Wound Therapy (NPWT) yang dapat membersihkan luka secara terus-menerus dan mempercepat proses penyembuhan. “NPWT mampu mengurangi lama rawat inap dan mencegah infeksi lebih lanjut,” jelasnya.
Kalbe Farma terus mendukung upaya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang cara mencegah dan menangani luka kronik, khususnya pada penderita diabetes. Edukasi yang tepat dan kerja sama dengan tenaga medis serta pemerintah diharapkan bisa mengurangi dampak buruk dari luka kronik di Indonesia.