Sabtu, September 27, 2025
27.1 C
Jakarta

Jumlah Penumpang Internasional Turun 2,22% pada Oktober 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 2,22% menjadi 1,7 juta orang pada Oktober 2024. Demikian pula jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Oktober 2024 sebanyak 5,3 juta orang atau turun 1,87% dibanding kondisi pada September 2024.

Menurut BPS, dalam keterangan resmi, Senin (02/12/2024), sebaliknya, jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan udara domestik mengalami peningkatan sebesar 3,73% menjadi 55,6 ribu ton.

Perkembangan Transportasi Nasional pada Oktober 2024.
Sumber: BPS

Selama Januari-Oktober 2024, jumlah penumpang domestik sebanyak 52,8 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 15,7 juta orang, masing-masing naik sebesar 1,94% dan 22,39%, dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut naik 8,04% menjadi 546,7 ribu ton.

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Oktober 2024 tercatat 2,1 juta orang atau naik 1,02% dibanding September 2024. Jumlah barang yang diangkut naik 2,07% menjadi 33,8 juta ton.

Selama Januari-Oktober 2024, jumlah penumpang mencapai 21,5 juta orang atau naik 27,84% dibanding dengan periode yang sama tahun 2023, sementara jumlah barang yang diangkut naik 0,56% atau mencapai 310,5 juta ton.

Adapun jumlah penumpang kereta yang berangkat pada Oktober 2024 sebanyak 38,3 juta orang atau naik 6,82% dibanding September 2024. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut dengan kereta mengalami peningkatan sebesar 5,92% menjadi 6,6 juta ton.

Selama Januari-Oktober 2024, jumlah penumpang (tanpa kereta cepat) mencapai 350,6 juta orang atau naik 13,85% dibanding periode yang sama tahun 2023. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta naik 10,54% menjadi 61,0 juta ton. (*/yan)

Artikel Terkait

Agustus 2025: PMI Indonesia Capai 51,5, Neraca Dagang RI Cetak Surplus Jumbo US$5,3 Miliar 

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Perekonomian global menunjukkan tanda perbaikan di...

APBN Agustus 2025: Pendapatan Negara Rp1.638 Triliun, Defisit Rp321,6 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kementerian Keuangan melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan...

Prabowo dan PM Kanada Sepakat Perkuat Kerja Sama Dagang hingga Pertahanan

STOCKWATCH.ID (OTTAWA) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru