Jumat, Agustus 8, 2025
31.6 C
Jakarta

Kabar Gembira! 15 Januari 2025, Bank BRI Bagi Dividen Interim Rp135 per Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp20,33 triliun, atau Rp135 per saham. Pembayaran dividen ini dijadwalkan pada 15 Januari 2025. Keputusan ini diambil oleh Direksi dan telah disetujui Dewan Komisaris dalam rapat yang digelar pada 12 Desember 2024.

Dari total dividen tersebut, Rp10,88 triliun akan disetor kepada Pemerintah RI sebagai pemegang saham mayoritas. Sementara itu, sebanyak Rp9,58 triliun akan dibayarkan kepada pemegang saham publik.

Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Interim BBRI 2024

Agustya Hendy Bernadi, Sekretaris Perusahaan BBRI, dalam pengumuman tertulis pada Senin (16/12/2024), menyatakan bahwa dividen interim akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per 30 Desember 2024. Jadwal cum dan ex dividen di pasar Reguler dan Negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah pada 24 dan 27 Desember 2024. Sementara itu, cum dan ex dividen di Pasar Tunai dijadwalkan pada 30 Desember 2024 dan 2 Januari 2025.

Direktur Utama BRI, Sunarso, menyebut pembagian dividen interim ini sebagai wujud apresiasi kepada pemegang saham yang telah mendukung BRI hingga berusia 129 tahun. “Dividen interim ini mencerminkan kinerja BRI yang sehat dan kuat,” ujar Sunarso.

Ia juga memastikan pembagian dividen ini tidak akan mengganggu permodalan BRI. “Semua kebutuhan investasi telah terpenuhi, dan cadangan untuk mengantisipasi berbagai risiko telah tersedia dengan memadai,” tambahnya.

Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp45,36 triliun. Dari sisi penyaluran kredit, BRI berhasil menyalurkan Rp1.353,36 triliun, tumbuh 8,21% secara year on year (yoy). Sebanyak 81,70% atau Rp1.105,70 triliun dari total kredit tersebut disalurkan ke segmen UMKM.

Selain itu, aset BRI juga meningkat 5,94% yoy menjadi Rp1.961,92 triliun. Perseroan berhasil menjaga kualitas asetnya dengan baik, tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) yang membaik menjadi 2,90% dibandingkan 3,07% pada periode yang sama tahun lalu. Rasio Loan at Risk (LAR) juga turun dari 13,80% pada akhir Triwulan III 2023 menjadi 11,66% pada Triwulan III 2024. (konrad)

Artikel Terkait

Bos DATA Serok 1,106 Juta Saham Emiten Penyedia Layanan Internet Ini, Simak Tujuannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direktur Utama sekaligus pemegang saham pengendali...

RISE Teken Perubahan Perjanjian Kredit BCA Rp400 Miliar, Dananya Buat Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direksi PT Jaya Sukses Makmur Sentosa...

BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Libur Bursa, Ikuti Cuti Bersama HUT RI ke-80

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menetapkan Senin,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru