Rabu, Agustus 6, 2025
32.2 C
Jakarta

Wall Street Menguat Berjamaah Jelang Natal! S&P 500 dan Nasdaq Meroket Berkat Saham Teknologi

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street mencatatkan awal minggu yang positif menjelang liburan Natal. Pasar saham Amerika Serikat itu kompak menguat pada penutupan perdagangan hari Senin (23/12/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (24/12/2024) WIB.

Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York naik tipis 66,69 poin atau 0,16% menjadi 42.906,95. Indeks S&P 500 (SPX) menguat 43,22 poin atau 0,73% dan berada di level 5.974,07. Sementara itu, Indeks komposit Nasdaq (IXIC) yang didominasi saham teknologi melonjak tajam 192,29 poin atau 0,98%, menutup perdagangan di angka 19.764,88..

Saham Tesla dan Meta Platforms masing-masing naik lebih dari 2%, sementara Nvidia melesat lebih dari 3%.

Perdagangan pada hari Senin berlangsung tipis. Kondisi ini diperkirakan terus berlanjut sepanjang minggu karena Bursa Efek New York akan tutup lebih awal pada Selasa untuk perayaan Malam Natal dan libur penuh pada Hari Natal.

Data ekonomi yang lemah sempat menekan sentimen pasar. Indeks kepercayaan konsumen Conference Board untuk Desember turun ke 104,7, level terendah sejak September, jauh di bawah perkiraan 113,0. Pesanan barang tahan lama seperti pesawat, peralatan rumah tangga, dan komputer juga turun 1,1% pada November. Penurunan ini menjadi yang terbesar sejak Juni.

Dow Jones sempat merosot lebih dari 300 poin setelah data ini dirilis. Sentimen pasar juga masih dibayangi oleh penurunan tajam minggu lalu. Dow mencatat penurunan 10 hari berturut-turut, yang merupakan terburuk sejak 1974. Pada Rabu, indeks ini anjlok 1.100 poin setelah Federal Reserve mengisyaratkan pemangkasan suku bunga yang lebih sedikit untuk 2025 dibandingkan proyeksi sebelumnya.

Meski begitu, inflasi yang lebih rendah dari perkiraan di akhir pekan lalu berhasil membantu pasar pulih sebagian. Sepanjang Desember, Dow masih turun 4,5%, sementara S&P 500 melemah hampir 1%. Sebaliknya, NASDAQ unggul dengan kenaikan 2,8% bulan ini.

Investor mendapat angin segar setelah Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang anggaran pada Sabtu lalu. Langkah ini mencegah penutupan pemerintahan dan menjamin pendanaan untuk lembaga federal hingga tiga bulan ke depan.

Harapan baru muncul dari fenomena “Santa Claus rally.” Secara historis, S&P 500 rata-rata naik 1,3% selama lima hari perdagangan terakhir tahun ini dan dua hari pertama Januari. Paruh kedua Desember juga biasanya menjadi periode terkuat kedua dalam setahun untuk pasar saham AS.

“Dengan tren utama pasar yang masih positif, kami belum menyerah pada potensi rally Santa Claus di Broad & Wall tahun ini,” kata Craig Johnson, kepala analis teknis Piper Sandler, dalam sebuah catatan.

Artikel Terkait

Wall Street Merah Lagi, Ancaman Tarif dan Data Ekonomi Tekan Pasar!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan...

Saham Chip Eropa Merosot Usai Trump Ancam Tarif Baru

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis...

Bursa Asia Naik, Meski Trump Ancam Naikkan Tarif Impor India

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru