Kamis, Agustus 7, 2025
31 C
Jakarta

Dolar AS Catatkan Pekan Terbaik dalam Sebulan, Apa Penyebabnya?

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Dolar AS mencatatkan kinerja mingguan terbaik dalam sebulan terakhir meskipun sempat turun pada penutupan perdagangan Jumat (3/1/2025) waktu setempat atau Sabtu pagi (4/1/2025) WIB Jumat (5/1).

Mengutip CNBC International, penguatan dolar ini didorong oleh ekspektasi bahwa ekonomi AS akan terus tampil lebih baik dibandingkan negara lain. Suku bunga yang lebih tinggi di AS juga turut memperkuat mata uang tersebut. Pasar tenaga kerja AS yang kuat dan inflasi yang tetap tinggi mendorong kenaikan imbal hasil obligasi. Ini membuat permintaan terhadap dolar semakin kuat.

Kebijakan ekonomi dari pemerintahan Donald Trump juga memperkuat sentimen positif. Beberapa kebijakan yang diharapkan, antara lain pengurangan regulasi bisnis, pemotongan pajak, pembatasan imigrasi ilegal, dan tarif perdagangan.

Pada Jumat, indeks dolar sempat turun 0,28% namun tetap berada di angka 108,91 setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam dua tahun terakhir, yaitu 109,54 pada Kamis. Meski begitu, dolar diperkirakan akan mencatatkan kenaikan mingguan sekitar 0,85%.

Namun, ada kekhawatiran terkait kapan kebijakan baru akan diterapkan dan dampaknya. Helen Given, trader FX di Monex USA, mengungkapkan, “Dolar mungkin akan sedikit turun ketika pemerintahan baru dimulai karena kebijakan tarif yang diajukan memerlukan waktu untuk diterapkan.”

Meskipun ada ketidakpastian, Given menambahkan, “Memasuki paruh kedua tahun ini, saya rasa kita akan melihat kekuatan dolar yang lebih besar lagi.”

Sektor manufaktur AS juga menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada Desember, dengan produksi yang meningkat dan pesanan baru yang juga naik. Hal ini memberikan dukungan tambahan bagi dolar.

Di sisi lain, euro menghadapi prospek yang lebih lemah karena dampak kebijakan tarif AS dan proyeksi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Euro diperkirakan akan mengalami penurunan mingguan sekitar 1,22%, penurunan terbesar sejak awal November.

Poundsterling menguat 0,41% menjadi US$1,2431, namun diperkirakan akan turun sekitar 1,15% untuk minggu ini. Yen Jepang melemah 0,26% menjadi 157,11 yen per dolar, sementara yuan China juga tertekan dan mencapai level terlemah dalam lebih dari setahun, yaitu 7,3199 yuan per dolar.

Di pasar cryptocurrency, bitcoin mencatatkan kenaikan sebesar 1,59% menjadi US$98.658.

Artikel Terkait

Bocoran Kinerja BTN Semester I 2025, Laporan Keuangan Dirilis Sebelum Akhir Bulan!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

Dolar AS Melemah, Pasar Yakin The Fed Bakal Potong Suku Bunga Lagi

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Laba SBMA Melejit 26,84%, Pendapatan Juga Naik di Semester I-2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru