Rabu, Agustus 27, 2025
28.2 C
Jakarta

Harga Saham IPO RATU Naik 24,78%, RAJA Berkomitmen Pertahankan Pengendalian di RATU

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (08/1/2024), hingga pukul 09.02 WIB, naik Rp285 (24,78%) menjadi Rp1.435, dari harga penawaran perdana Rp1.150 per saham.

Menurut data RTI Business, hingga waktu tersebut di atas, saham RATU dibuka dan berada di level Rp1.435 per unit. Volume perdagangan saham RATU di Pasar Reguler BEI mencapai 173 ribu unit senilai Rp252,28 juta dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 788 kali.

Menurut pengumuman BEI, Rabu (08/1/2025), sebanyak 2,715 miliar saham RATU bernominal Rp10 per unit itu dicatatkan di BEI pada Rabu (08/1/2025). Jumlah ini terdiri dari 2,172 miliar unit saham pendiri dan sebanyak 543,010 juta saham penawaran umum atau saham initial public offering (IPO). Saham RATU dicatatkan di Papan Pengembangan BEI.

Sesuai prospektus RATU yang diterbitkan pada 02 Januari 2025, sesuai dengan Pasal 2 Peraturan OJK No. 25/2017, setiap pihak yang memperoleh saham dari Perseroan dengan harga di bawah harga penawaran dalam jangka waktu enam bulan sebelum penyampaian pernyataan pendaftaran kepada OJK, dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan saham Perseroan sampai dengan delapan bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, tidak terdapat pemegang saham Perseroan yang dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan saham miliknya sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif.

Kemudian, Hapsoro selaku Ultimate Beneficial Owner (UBO) menyatakan tidak akan melakukan perubahan pengendalian atas Perseroan selama tiga tahun sejak tanggal pencatatan perdana saham Perseroan di Bursa, sebagaimana tertuang dalam surat pernyataan tertanggal 02 Desember 2024.

Selain itu, dalam surat pernyataan tertanggal 02 Desember 2024, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) juga berkomitmen untuk mempertahankan pengendaliannya di Perseroan dalam jangka waktu tiga tahun terhitung sejak tanggal pencatatan perdana saham Perseroan di Bursa. (yan)

Artikel Terkait

Empat Saham Lepas dari Suspensi, Investor Bisa Kembali Transaksi Mulai Besok

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali...

Sumi Indo Kabel Bagi Dividen Tunai Rp27,69 per Saham, Catat Tanggalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) ...

Turun 0,27%, IHSG Berakhir di 7.905,757 Terimbas Saham BBCA, BREN BBRI dan BMRI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 7.971,787, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru