STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis (20/7/2023) masih rawan terkoreksi. Hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak pada level 6.783 sebagai area support dan resistance 6.932. Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini.
“Untuk sentimen domestik masih minim. Kami perkirakan IHSG masih dipengaruhi sentimen global. Meskipun Bursa Saham Amerika Serikat (AS) menguat karena adanya rilis kinerja big caps yang membaik, namun perlambatan ekonomi China nampaknya masih mempengaruhi pergerakan IHSG,” ujar pria yang akrab disapa Didit itu, menjawab stockwatch, di Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Pada penutupan perdagangan Selasa(18/7/2023), IHSG berakhir terkoreksi 0,5% menjadi 6830 dan masih didominasi volume penjualan. Kemarin, penutupan IHSG pun berada di bawah MA200.
Menurut Didit, pada skenario terbaiknya, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave iii dari wave (a) dari wave [iii]. Sehingga, lanjut dia, IHSG akan berbalik menguat untuk menguji 6.594 – 7.013.
“Namun demikian, waspadai akan koreksi yang lebih dalam pada IHSG yang akan menguji 6.740-6.794 untuk membentuk wave iv dari wave (i) dari wave [iii]. Support: 6.783, 6.744 Resistance: 6,945, 7,090,”urai Didit.
Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan empat saham. Berikut ulasan lengkapnya:
1.ARTO – Buy on Weakness
ARTO terkoreksi 5,6% dan ditutup ke Rp 3,020 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Koreksi dari ARTO pun berada di bawah MA20. Saat ini, posisi ARTO diperkirakan sedang berada di wave 2. Sehingga, ARTO masih rawan untuk melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 2,560-2,920
Target Price: Rp 3,520, 3,780
Stoploss: below Rp 2,240
2.BEST – Buy on Weakness
BEST terkoreksi 1% dan ditutup ke Rp 189 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama belum mampu break 195 sebagai resistancenya, maka posisi BEST saat ini diperkirakan sedang berada di wave [iv] dari wave 3. Sehingga, BEST masih rawan koreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 177-184
Target Price: Rp 204, 214
Stoploss: below Rp 167
3.DOID – Buy on Weakness
DOID terkoreksi ke Rp 402 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi DOID diperkirakan sedang berada di akhir wave (iii) dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave (iv) dari wave [iii]. Manfaatkan koreksi DOID untuk melakukan BoW.
Buy on Weakness: Rp 370-398
Target Price: Rp 426, 444
Stoploss: below Rp 356
4.TINS – Buy on Weakness
TINS ditutup flat pada level Rp 990 dan pergerakannya masih didominasi dengan volume penjualan. Selama TINS belum mampu break Rp 1,020 sebagai resistancenya, maka posisi TINS saat ini diperkirakan sedang membentuk wave (ii) dari wave [iii]. Manfaatkan koreksi TINS untuk melakukan BoW.
Buy on Weakness: Rp 935-965
Target Price: Rp 1,045, 1,095
Stoploss: below Rp 880