Minggu, Agustus 10, 2025
27.9 C
Jakarta

Harga Minyak Meroket Usai Sanksi Besar-Besaran AS Terhadap Rusia!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia melonjak signifikan pada pada penutupan perdagangan Jumat (10/1/2025) waktu setempat atau Sabtu pagi (11/1/2025) WIB. Kenaikan ini terjadi setelah Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi besar-besaran terhadap industri minyak Rusia. Sanksi ini langsung berdampak pada pasar minyak dunia.

Mengutip CNBC International, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2025 naik US$2,65 atau 3,58%, mencapai US$76,57 per barel, di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Februari 2025 tercatat menguat US$2,84 atau sekitar 3,69%, menjadi US$79,76 per barel, di London ICE Futures Exchange.

Sanksi AS menargetkan sejumlah perusahaan minyak Rusia, termasuk Gazprom Neft dan Surgutneftegas beserta anak perusahaan mereka. Selain itu, lebih dari 180 kapal tanker dan lebih dari selusin pejabat serta eksekutif energi Rusia juga dikenai sanksi. Salah satu eksekutif yang terkena sanksi adalah CEO Gazprom Neft, Aleksandr Valeryevich Dyukov.

Menurut Departemen Keuangan AS, kapal tanker yang disanksi merupakan bagian dari “armada bayangan” Rusia yang sebelumnya menghindari sanksi terhadap ekspor energi negara tersebut.

Sekretaris Keuangan AS, Janet Yellen, mengatakan, “Amerika Serikat mengambil langkah besar terhadap sumber pendapatan utama Rusia yang digunakan untuk membiayai perang brutal dan ilegal mereka di Ukraina.” Yellen menambahkan bahwa sanksi ini akan meningkatkan risiko terkait perdagangan minyak Rusia, termasuk pengiriman dan pembiayaan ekspor minyak negara itu.

Di pasar minyak, Bob Yawger, Direktur Eksekutif Futures Energi di Mizuho Securities, mengatakan bahwa pengolah minyak di India dan China yang sebelumnya mengimpor minyak Rusia kini akan kesulitan mendapatkan pasokan dari Timur Tengah. Hal ini bisa menambah ketegangan pasokan.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden berupaya meningkatkan tekanan terhadap Rusia dan memberikan lebih banyak bantuan kepada Ukraina sebelum pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS.

Bob McNally, Presiden Rapidan Energy Group, menambahkan, “Pemerintahan Biden memilih untuk memberlakukan sanksi energi yang lebih kuat, yang mengejutkan pasar minyak yang selama ini terlalu santai dengan risiko sanksi.” Dia juga memprediksi bahwa harga minyak Brent kemungkinan akan tetap tinggi hingga ada sinyal dari tim Trump terkait kelanjutan sanksi ini.

Artikel Terkait

Harga Emas Meroket Sentuh Level Tertinggi 2 Minggu, Investor Cari Aman!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat pada akhir...

Harga Minyak Turun Tipis, Pasar Tunggu Pertemuan Trump-Putin

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia bergerak turun...

Harga Emas Dunia Turun Tipis, Investor Ambil Untung Jelang Keputusan Trump Soal The Fed

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup melemah tipis pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru