STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Tamlikho, Direktur PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) kembali menjual 15.800 unit saham Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) pada 21 Januari 2025. Setelah transaksi ini, Tamlikho tak lagi memiliki saham PGUN.
Seperti dikutip dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (22/1/2025), tujuan Tamlikho menjual saham PGUN seharga Rp424 per lembar adalah untuk divestasi dengan kepemilikan saham langsung.
Sebelumnya, pada 17 Januari 2025, Tamlikho telah menjual sebanyak 68.262.250 sahamnya dalam perusahaan perkebunan dan produsen kelapa sawit tersebut. Dari penjualan saham tersebut, Tamlikho meraih keuntungan Rp21,7 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2024, pemegang saham emiten perkebunan dan produsen kelapa sawit beraset Rp2,47 triliun per September 2024 itu adalah, PT Araya Agro Lestari sebesar 38,44%, PT Citra Agro Raya sebesar 38,25%, PT Baramega Cipta Mulia Persada 16,88%, dan publik 6,43%.
Ditinjau dari sisi kinerja keuangan, PGUN mencatat penjualan bersih sebesar Rp387,82 miliar pada triwulan III/2024, merosot 36,9% dari Rp614,79 miliar pada periode sama 2023. Laba bersih Perseroan anjlok 82,97% menjadi Rp18,47 miliar pada triwulan III/2024, dibanding Rp108,54 miliar pada triwulan III/2023. (konrad)
