STOCKWATCH (JAKARTA) – PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba bersih sebesar Rp1,84 triliun (Rp139 per saham) pada 2024, melonjak 45,4% jika dibandingkan Rp1,27 triliun (Rp96 per saham) pada tahun 2023.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan Desember 2024 yang dipublikasikan Rabu (05/2/2025), pendapatan konsolidasi EXCL tumbuh 6,4% menjadi Rp34,39 triliun pada 2024, dari Rp32,32 triliun pada tahun 2023.
Kontributor terbesar pendapatan EXCL pada tahun 2024 dari bisnis data dan layanan digital yang mencapai Rp31,57 triliun, berikut jasa interkoneksi dan jasa telekomunikasi lainnya sebesar Rp1,14 triliun, dan percakapan dan SMS sebesar Rp898,63 miliar, serta jasa teknologi informasi dan managed service Rp775 miliar.
Seiring pendapatan, beban operasi EXCL naik 3,74% menjadi Rp28,63 triliun, dari Rp27,60 triliun pada 2023. Beban EXCL tersebut terdiri atas beban penyusutan Rp12,07 triliun, beban infrastruktur Rp8,94 triliun, beban interkoneksi dan beban langsung lainnya Rp3,28 triliun, beban penjualan dan pemasaran Rp2,09 triliun, dan beban keuangan Rp3,11 triliun.
Kendati beban operasi dan keuangan meningkat, laba sebelum pajak emiten jasa operator telekomunikasi beraset Rp86,17 triliun per Desember 2024 itu melejit 43,59% menjadi Rp2,43 triliun pada 2024 dari Rp1,70 triliun tahun 2023. (konrad)