STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa akhirnya bangkit dari keterpurukan pada penutupan perdagangan Selasa (8/4/2025) waktu setempat. Setelah empat hari berturut-turut terseret ketegangan tarif global, pasar Eropa sukses mencatatkan kenaikan tajam pada perdagangan Selasa.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa ditutup melonjak 2,72% ke level 486,9 poin. Kenaikan ini jadi sinyal positif pertama setelah sebelumnya indeks itu terjun sekitar 4,5% pada Senin dan mencapai posisi terendah sejak Januari 2024.
Saham asuransi memimpin reli dengan lonjakan 4,08%. Sektor jasa keuangan juga naik 3,89%, sementara saham-saham di sektor perjalanan melesat 3,85%. Investor tampaknya mulai memburu saham-saham yang sebelumnya tertekan hebat.
Kenaikan di Eropa terjadi serempak dengan penguatan di pasar Asia dan Amerika Serikat. Meski ketegangan tarif belum mereda, harapan baru muncul bahwa AS mungkin akan mulai membuka pembicaraan yang bisa mengarah pada kesepakatan pengurangan tarif.
Namun, situasi tetap belum pasti. “Spekulasi soal jeda tarif sempat muncul, tapi langsung dibantah Gedung Putih,” ungkap seorang analis pasar. Bahkan, Presiden Donald Trump sempat mengancam akan menaikkan tarif terhadap China sebesar 50% jika Beijing tak menghentikan tarif balasannya.
Pemerintah China langsung merespons. Kementerian Perdagangan China menyatakan pihaknya “dengan tegas menentang” ancaman Trump dan siap mengambil tindakan balasan demi melindungi kepentingan negaranya.
Sebelumnya, China sudah mengenakan tarif 34% terhadap produk-produk Amerika, sebagai respons atas daftar tarif balasan penuh yang diumumkan Trump minggu lalu.
Sementara itu, Uni Eropa juga tidak tinggal diam. Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan bahwa pihaknya telah menawarkan kesepakatan “zero-for-zero tariffs” kepada Trump untuk barang-barang industri. Artinya, tidak ada tarif dari kedua belah pihak.
Namun, tawaran tersebut langsung ditolak oleh Trump. Meski UE masih berharap bisa duduk bersama dalam negosiasi, mereka juga siap memberlakukan tindakan balasan jika diperlukan.
Situasi tarif global masih sangat panas. Tapi setidaknya untuk saat ini, pasar saham Eropa bisa bernapas lega. Para investor pun mulai menunjukkan tanda-tanda optimisme, meskipun langkah selanjutnya dari Trump dan para mitra dagangnya masih menjadi tanda tanya besar.