Kamis, Oktober 9, 2025
32.9 C
Jakarta

Bank Permata Bagi Dividen Rp1 Triliun, Per Lembar Saham Nilainya Segini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Permata Tbk (BNLI) akan membagikan dividen sebesar Rp1,085 triliun kepada para pemegang saham. Keputusan ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang digelar pada Rabu (9/4/2025).

Dividen ini berasal dari laba bersih Permata Bank tahun buku 2024 yang mencapai Rp3,6 triliun. Setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp30 per saham secara bruto.

Selain membagikan dividen, pemegang saham juga menyetujui perubahan penting dalam jajaran pengurus. Salah satu keputusan strategis adalah pengangkatan Habibullah sebagai anggota baru Dewan Pengawas Syariah (DPS). Namun, jabatan ini akan efektif setelah persyaratan administratif dan persetujuan dari regulator terpenuhi, atau paling lambat 1 Januari 2026.

Direktur Utama Bank Permata, Meliza M. Rusli menyampaikan optimismenya terhadap arah bisnis Perseroan. “Melalui pencapaian tonggak signifikan pada tahun 2024 dan strategi berkelanjutan yang konsisten, Permata Bank kembali menunjukkan kinerja positif. Kami tetap berkomitmen untuk ‘Tumbuh Bersama’ menjalin hubungan jangka panjang dan menciptakan nilai berkelanjutan dengan Bangkok Bank dan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.

Komisaris Utama Permata Bank, Chartsiri Sophonpanich turut mengapresiasi kinerja manajemen. “Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi atas upaya Direksi yang berhasil membawa Bank tumbuh secara sehat dan berkelanjutan di tengah berbagai tantangan,” tuturnya.

Susunan Dewan Komisaris saat ini terdiri dari Chartsiri Sophonpanich sebagai Komisaris Utama. Ia didampingi oleh empat Komisaris, yakni Chong Toh, Niramarn Laisathit, dan Chalit Tayjasanant. Sementara itu, posisi Komisaris Independen diisi oleh Haryanto Sahari, Goei Siauw Hong, Yap Tjay Soen, dan Riswinandi.

Di jajaran Direksi, posisi Direktur Utama ditempati oleh Meliza M. Rusli. Ia dibantu oleh Abdy Salimin, Dhien Tjahajani selaku Direktur Kepatuhan, Djumariah Tenteram, Dayan Sadikin, dan Setiatno Budiman.

Rudy Basyir Ahmad juga masuk dalam jajaran Direksi dan memimpin Unit Usaha Syariah. Selain itu, terdapat pula Eddie Sajoga dan Evi Hiswanto yang masing-masing menjabat sebagai Direktur.

Untuk struktur Dewan Pengawas Syariah, jabatan Ketua dipegang oleh Prof. Dr. H. Jaih, SE., MH., M.Ag. Dua anggota lainnya adalah Asep Supyadillah dan Habibullah.

Habibullah diangkat sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah, namun masa jabatannya akan berlaku efektif setelah seluruh persyaratan terpenuhi. Termasuk persetujuan kemampuan dan kepatutan dari regulator, dan paling lambat berlaku pada 1 Januari 2026.

Sepanjang tahun 2024, Permata Bank mencatat rasio permodalan (CAR) sebesar 35% dan CET-1 sebesar 26%. Angka ini menjadi salah satu yang tertinggi di antara bank komersial terbesar di Indonesia, menjadi pondasi kuat untuk ekspansi bisnis ke depan.

Artikel Terkait

BEI Cabut Suspensi,  Saham BCIC  Boleh Diperdagangkan Lagi Mulai Hari Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi...

IHSG Sesi I Naik 0,42% Dekati 8.200 Diungkit Saham BREN, AMMN, BUMI, DEWA dan UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Tambah Investasi Pribadi, Direktur Utama SMDR Serok 1,28 Juta Saham Perusahaan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bani Maulana Mulia, Direktur Utama PT...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru