Selasa, September 30, 2025
30.6 C
Jakarta

Harga Emas Dunia Anjlok 2% Setelah Ketegangan Dagang AS-China Membaik dan Dolar Menguat

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia tertekan cukup dalam pada penutupan perdagangan Jumat (25/4/2025) waktu setempat atau Sabtu pagi (26/4/2025) WIB. Logam mulia ini turun 2% seiring menguatnya dolar Amerika Serikat dan meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China.

Mengutip CNBC International, harga spot gold tercatat turun 1,7% menjadi US$3.290,43 per ounce pada pukul 15.17 waktu setempat. Dalam sepekan, harga emas turun sekitar 1,2%.

Kontrak berjangka emas Amerika Serikat juga melemah 1,6% ke posisi US$3.299,00 per ounce.

“Adanya sinyal meredanya ketegangan tarif berdampak negatif terhadap harga emas… Tapi sejauh ini kami belum melihat ada aksi likuidasi besar-besaran,” kata Commodity Strategist TD Securities, Daniel Ghali.

Ia menambahkan para pelaku pasar masih terus membeli saat harga turun dalam beberapa sesi terakhir. “Jadi kami pikir emas masih bisa melanjutkan tren naiknya,” ujarnya.

Pasar merasa sedikit lega setelah muncul kabar bahwa China mempertimbangkan membebaskan beberapa barang impor Amerika Serikat dari tarif 125%. Otoritas setempat juga meminta dunia usaha mengidentifikasi produk mana saja yang bisa mendapatkan pengecualian.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat mengisyaratkan akan ada deeskalasi dalam perang tarif antara kedua negara. Ia menyebutkan bahwa pembicaraan langsung antara Washington dan Beijing sudah berlangsung.

Di sisi lain, dolar AS terus menguat dan menuju kenaikan mingguan pertama sejak Maret. Kondisi ini membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pembeli dari luar negeri.

Padahal, emas biasanya dipandang sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi. Tahun ini, harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi di US$3.500,05 per ounce dan sudah menguat lebih dari 25%, didorong oleh ketegangan dagang AS-China dan permintaan kuat dari bank sentral.

“Ketegangan perang dagang sebelumnya menjadi alasan utama lonjakan harga emas. Tapi bisa saja butuh waktu sebelum kita melihat kemajuan nyata, jadi kekhawatiran itu belum sepenuhnya hilang,” ujar Market Analyst City Index dan FOREX.com, Fawad Razaqzada

Artikel Terkait

Emas Pecah Rekor! Investor Ramai Borong karena Isu Pemangkasan Suku Bunga & Kekhawatiran Shutdown AS

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia mencetak rekor baru pada...

Harga Minyak Turun 3% di Awal Pekan, Pasokan Global Diperkirakan Meningkat

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia ditutup turun...

Emas Dunia Menguat, Investor Yakin The Fed Akan Lanjutkan Pemangkasan Bunga

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat pada perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru