Kamis, Agustus 7, 2025
31 C
Jakarta

Harga Naik Terlalu Kencang, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Emiten Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA). Keputusan ini diambil karena terjadi lonjakan harga yang signifikan dalam waktu singkat.

Penghentian sementara ini berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan hari ini, Jumat (9/5/2025). Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan bagi investor.

“Penghentian sementara perdagangan saham KRYA dilakukan karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan,” ujar Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (9/5/2025).

BEI mengeluarkan Pengumuman Peng-SPT-00073/BEI.WAS/05-2025 terkait suspensi ini. Bursa juga mengimbau semua pihak yang berkepentingan untuk mencermati keterbukaan informasi dari emiten.

Pada penutupan perdagangan Kamis, (8/5/2025), saham KRYA melonjak 21,58% ke harga Rp169 per lembar. Harga saham naik 30 poin dari posisi sebelumnya.

Volume transaksi mencapai 149,26 juta saham dengan nilai total Rp24,64 miliar. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 11.932 kali.

Sepanjang hari, saham KRYA bergerak di kisaran Rp142 hingga Rp175. Saham ini dibuka di harga Rp162.

Lonjakan ini membuat kapitalisasi pasar KRYA naik ke angka Rp281,21 miliar. Emiten ini memiliki rasio price to earnings (P/E) sebesar 131,34 kali.

Dalam 52 minggu terakhir, harga tertingginya ada di Rp175 dan harga terendahnya di Rp50.

Artikel Terkait

Berlanjut! Pengendali Buang Lagi 1,49% Saham DEWA di Harga Bawah, Kantongi Cuan Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Aksi jual saham PT Dharma Henwa...

Adi Sarana Suntik Modal Anak Usaha Menjadi Rp29,6 Miliar, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA),...

IHSG Kembali Turun 0,18% ke 7.490,183 Dipicu DCII, BMRI, TLKM, CDIA dan CUAN

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru